Senin, 03 Mei 2010

Yesus Adalah Seorang Muslim?



Yesus (Isa dalam bahasa Arab) adalah Rasul kedua terakhir dan para Nabiullah yang telah dikirmkan kepada seluruh Ummat manusia. Dia dipegang oleh lebih dari 1,5 miliyar ummat Muslim di seluruh dunia terutama di negeri Timur. Yesus seperti banyak Nabi sebelumnya, menyerukan kepada kaumnya untuk tidak hanya mengatakan bahwa mereka beriman pada Tuhan tetapi juga menaati dan menerima hukum Sang Pencipta, dia memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran semua saat menerima wahyu dari Tuhannya. Dia menunjuki kaumnya untuk mencari ridha sang Pencipta (dan tidak hnya mengejar manfaat dan ego masing-masing) menjadi sebuah model bagi mereka untuk diikuti sebagaimana sebuah contoh bagi mereka yang datang setelahnya, sampai datangnya utusan terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.

Yesus berjuang melawan kerusakan masyarakat pada masa hidupnya. Kekejaman hukum buatan manusia, perzinahan, eksploitasi dan lain-lain sebagaimana Ummat Islam pada hari ini berjuang melawan kemunduran masyarakat dimana kita hidup sekarang. Sebagaimana juga alkohol, obat-obatan terlarang, perjudian, dan pornografi telah menyeret masyarakat saat ini ke jurang tindak kejahatan yang dalam, sama halnya pada masa Yesus yang masyarakatnya cenderung pada semua jenis kejahatan di bawah hegemoni kerajaan Roma. Akhirnya, Yesus dan pengikutnya menjadi subjek tindak kekerasan dan tiran sampai dia diangkat oleh Allah untuk dikembalikan kepada umat manusia pada akhir zaman.

Kita bisa membayangkan bahwa jika kehidupan sekarang ini, Yesus akan secara tidak diragukan lagi akan mendukung Jihad di Afghanistan dan Iraq sebagai lawan terhadap kungkungan kapitalis yang dipimpin oleh AS dan para sekutu-sekutunya, dia juga akan mendukung orang-orang Palestina sebagaimana mereka berjuang dan melawan penjajah harian, yakni bangsa terlaknat Israel dan sekutu mereka, dan dia juga akan mendukung jutaan Muslim Iraq yang telah dibunuh sebagai lawan dari AS dan UK yang bengis meneriakkan pembomam keji mereka dengan kampanye melawan Muslim di Iraq dan Afghanistan.

Dengan demikian, Yesus juga (jika hidup pada saat ini) akan menjadi pengungsi Syiria dan Palestina di UK, dia juga akan begitu, tidak diragukan lagi, telah menjadi subjek pada sebuah ujian loyalitas dan kesetiaan untuk meyakinkan bahwa dia meletakkan Ratu dan Perdana Menteri di bawah hukum Tuhan.

Bisa juga pada saat ini, dia (Yesus) telah diasingkan di bawah Rumah Sekretaris Mr Reid (pejabat Inggris) dengan undang-undang baru tentang terorisme, dengan demikian menderita dalam penjara Belmarsh di Inggris. Bisa juga pada saat ini dia telah diculik oleh agen CIA dan terbang pada salah satu penerbangan terkenal mereka untuk ditangkap dan disiksa seperti banyak Muslim lainnya di teluk Guantanamo.

Mengapa demikian ? Karena Yesus sungguh seorang Muslim dan seperti Muslim lainnya (yang sadar) bahwa sekarang ini haruslah menyeru seluruh manusia kepada hukum buatan Tuhan (Al Qur'an) sebagai lawan dari hukum buatan manusia dan karena dia telah dilabeli sebagai fundamentalis radikal dan menantang, mengekspos dan berbicara melawan ide buatan manusia seperti kebebasan, demokrasi dan sekulerisme, pemerintahan pada saat itu, karena mereka membenci risalahnya dan telah memperkenalkan hukum anti terornya sendiri dan mengasingkannya tanpa pengadilan dalam sebuah usaha untuk menindas kebenaran kalimat Tuhan.

Satu kekuatan membantah bahwa ini adalah masyarakat sekuler dan bahwa dalam milenium baru kita sudah demikian maju sehingga 'dahulu memang demikian tetapi ini adalah sekarang'. Namun sifat alami wahyu adalah bahwa itu menembus waktu sehingga itu masih relevan untuk hari ini sebagaimana pada masa Nabi Muhammad SAW. Tuhan telah mengirimkan utusanNya kepada seluruh manusia untuk membimbing mereka, untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana cara hidup untuk mencukupi naluri, perasaan, dan emosi mereka dengan cara yang memberinya ketenangan dan kepuasan dalam hidup ini, dan kebahagian abadi di akhirat.

Satu yang mungkin membantah bahwa natal, atau paskah, atau apapun itu namanya, itu tidak ada pada masa Yesus dan bahwa pada hari ini lebih banyak festival pagan (syirik) pada saat orang-orang hanya mendapatkan kesenangan pada diri mereka dan berpesta.

Meskipun demikian itu masih berkaitan, tentang seseorang pada waktu yang lampau dimana tahun tersebut sebagian orang yang sedikit memikirkan Yesus, untuk merenungkan apa yang dia wakili dan pesan yang dia bawa dalam apa yang setelah itu semua dianggap sebagai 'negeri kristen'. Hanya sebagai Muslim di UK bersikeras pada sumpah mereka adalah pada Allah semata, sebagaimana Yesus meminta kaumnya untuk menaati Tuhannya sebagai lawan dari manusia yang lemah seperti Blair dan Bush, serta Obama, yang tidak lain hanya mengikuti keinginannya semata dan hawa nafsu.

Ummat Muslim di UK dan dimanapun, selanjutnya mengajak orang-orang Inggris dan di Eropa, serta orang non muslim dimanapun mereka berada, untuk memeluk kesaksian terakhir kepada ummat manusia, agama terakhir dan satu-satunya yang diridhoi Allah Swt., yaitu Islam. Sebagai sebuah kepercayaan spiritual dan politik. Kami mengajak orang-orang non muslim untuk menemukan bagaimana, tidak seperti utusan yang sebelumnya yang datang kepada kaumnya sendiri, Rasul Muhammad SAW datang kepada seluruh Ummat manusia. Dan mengajarkan cara, pada saat Syari'at Islam yang telah diimplementasikan sebagai sebuah hukum dan undang-undang, jauh dari menyebabkan penderitaan sebagaimana yang saat ini dialami oleh umat manusia.

Sistem Khilafah, sistem yang berasal dari syariat Islam, memberikan jawaban dan solusi pada semua permasalahan yang kita hadapai saat ini seperti kelaparan, kemiskinan, peperangan, penyiksaan, pembunuhan dan penindasan. Kita menyampaikan kepada kalian pada hari ini sebuah ajakan untuk memeluk kepercayaan yang tumbuh paling cepat di dunia ini, yakni Islam.

Allahu Akbar!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

GHOSHOB

  Jika di pesantren, istilah ini sudah sangat familiar. Hanya saja pengertian dan prakteknya sesungguhnya ada perbedaan dari makna ghoshob s...