Selasa, 24 Mei 2011

SEJARAH INJIL BARNABAS DAN NUBUWAT Muhammad SAW

Chat (31)

Home
Profile
Account

Imran Djau

Edit My Profile

News Feed
5 Messages
1 Events
1 Friends

Tactical Assault...
36 Mualaf Indonesia
Create group

See all

100 Game requests
Gap Casting Call

More

Edit settings
Mualaf Indonesia
Closed group
See all
Members (4252)

Add friends to group

Create doc
Create event

View photos
Leave Group

See all
Docs (7)

Sembuhlah Dari Onani
Created on Friday
Sholahuddin Al Ayyubi
Created about a week ago
KESUCIAN DAN KEMURNIAN AL QUR’AN
Updated about a week ago

Create an advert
Sponsored
TDWClub
Tung Desem Waringin melatih Anda dalam Seminar 360 Hari secara Gratis + Bonus CD. Terbatas utk 35.000 Fans TDWClub
Like · Monalisa Hadju likes this.
CityVille bhs Indonesia
CityVille sekarang tersedia dalam bahasa Indonesia! Bangun kota impian Anda hari ini!
Ika Maniz played this.
Jalan-jalan Diskon 50%
dealkeren.com
Diskon 50-90% untuk paket wisata dan liburan seru! Dapatkan hanya di Dealkeren.com


Share:
Post
Link
Photo
Video
Question

Write something...

Zayyad M Hac
SEJARAH INJIL BARNABAS DAN NUBUWAT Muhammad SAW

"Injil Barnabas (Ishaah: 163), "Waktu itu para murid bertanya kepada Al Masih: Wahai guru! Siapa yang akan datang sesudahmu? Al Masih menjawab dengan senang dan gembira: Muhammad utusan Allah pasti akan datang sesudahku bagaikan awan putih akan menaungi orang-orang yang beriman seluruhnya."Kemudian kubaca lagi ayat lainnya dari Injil Barnabas yakni ucapannya pada (Ishaah: 72), "Waktu itu seorang murid bertanya kepada Al Masih: Wahai guru! Saat Muhammad datang apa tanda-tandanya hingga kami mengenalnya? Al Masih menjawab: Muhammad tidak akan datang pada masa kita, tetapi akan datang setelah seratus tahun kemudian ketika Injil diubah (direkayasa) dan orang-orang yang beriman kala itu jumlah mereka tidak sampai tiga puluh orang, maka ketika itu Allah subhanahu wa ta'ala akan mengutus penutup para Nabi dan Rasul-rasul yaitu Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."

Injil Barnabas adalah injil yang ditulis oleh murid utama dari Yesus (nabi Isa as), salah satu dari dua belas murid utama beliau (kaum Hawariyyun).
Injil ini berbeda dengan keempat injil resmi yang diakui dunia Kristen saat ini, karena ada perbedaan besar dari sisi ajaran antara Injil Barnabas ini dengan keempat injil dalam Perjanjian Baru.

Dalam sisi ajaran yang termuat dalam Injil Barnabas ini sangat mirip dengan ajaran Islam khususnya pada konsep monotheisme, keesaan Tuhan. Injil ini tidak mengakui adanya konsep Trinitas sebagaimana diyakini saudara kita dari kaum Nasrani pada umumnya.
Bahkan kalau kita telaah langsung dari perkataan Nabi Isa di dalamnya, maka akan kita dapati banyak kesesuaian antara ajaran Injil ini dengan aqidah Islam.
Dalam Injil ini bahkan disebutkan secara jelas tentang nubuwwah (ramalan masa depan) bahwa akan datang nabi terakhir yang bernama Muhammad, dengan kata lain Injil ini mengabarkan akan kebenaran kenabian yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

Injil ini adalah memang Injil yang fenomenal, salah satu dari sekian Injil yang dianggap terlarang oleh gereja resmi, karena banyak bertentangan dengan kepercayaan agama Nasrani yang sekarang ini.

Injil ini pun pertama kali ditemukan dalam kuburan Barnabas, kemudian disalin dan mengalami perpindahan ke berbagai tangan, kemudian pada akhirnya diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Konsep keesaan Tuhan dalam Injil adalah sama seperti sebagian kecil sekte Nasrani yang menolak konsep Trinitas, seperti sekte Yehovah, sekte Arianisme dll yang selama ini memang tidak diakui sebagai sekte yang sah dalam agama Nasrani.

Walhasil Injil ini memang mendapat pertentangan dengan dalam dunia gereja, sehingga sering disebut Injil terlarang, walau demikian keberadaan Injil ini semestinya dapat digunakan untuk menambah wawasan dan cakrawala berpikir, sehingga dapat menambah khazanah pengetahuan manusia, diharapkan dengan adanya Injil ini semakin dapat menjembatani hubungan baik dan persaudaraan antara umat Islam dan Umat Nasrani, sebagaimana pesan perdamaian dari Deklarasi Dewan Vatikan Kedua tentang "Kebebasan Beragama" yang dicetuskan pada tahun 1965, menyatakan:

"Gereja amat menghargai umat Islam. Mereka percaya pada Satu Tuhan Yang Maha Hidup, Sabar, Rahim dati Maha Kuasa, Pencipta langit dan bumi, dan Mutakallim kepada manusia. Bahkan mereka berupaya untuk tunduk sepenuh hati terhadap ajaran-ajaran-Nya yang bersifat gaib dan sulit untuk dimengerti. "

Dalam tulisan kali ini saya ambilkan dari Buku Terjemah Injil Barnabas, The Gosple of Barnabas, Injil yang membenarkan kerasulan Muhammad, penerjemah Achmad Kahfi, Penerbit Bina Ilmu, hal ix- xxv.

KEHIDUPAN DAN MISI BARNABAS

Barnabas adalah seorang Yahudi yang lahir di Siprus. Nama aslinya adalah Joses, dan dalam pengabdiannya kepada Yesus, para rasul lain memberi nama Barnabas yang sering diterjemahkan . bagai “Anak Pelipur Lara" atau “Anak Nasihat Bijak"". Dia tergolong pengkhotbah yang sukses dengan daya tarik pribadinya yang kuat. Siapa saja yang merasa sangat terganggu akibat konflik ajaran, merasa terhibur dan damai dalam bimbingannya.

Keistimewaannya sebagai seorang yang pernah begitu dekat dengan Yesus, telah membuatnya menjadi anggota terkemuka dari kelompok keeil murid-murid di Yerusalem yang menjalin kebersamaan setelah Yesus lenyap. Mereka mencermati Hukum Kenabian, yang dibawa oleh Yesus, "bukan untuk menghancurkan tapi untuk mememenuhi" (Mati us 5: 17). Mereka meneruskan kehidupan sebagai orang Yahudi dan mempraktikkan apa yang diajarkan oleh Yesus kepada mereka.

Bahwa Kristen yang dapat dianggap sebagai sebuah agama baru, tidak terjadi di kalangan mereka. Mereka adalah orang-orang saleh yang menjalankan tradisi Yahudi dan mereka dibedakan dari para tetangga mereka hanya karena faktor keirnanan mereka kepada ajaran-ajaran Yesus. Pada awalnya, mereka tidak mengorganisir diri mereka sebagai sebuah sekte yang terpisah dan tidak memiliki sinagog khusus. Tidak ada satupun dari ajaran Yesus, sebagaimana yang dimengerti oleh mereka, yang mengharuskan permusuhan kepada umat Yahudi. Namun, mereka menentang kepentingan pribadi dari para elit Yahudi. Konflik yang terjadi antara umat Yahudi. dengan. para pengikut Yesus bermula dari para elit Yahudi yang merasa bahwa umat Kristen ini akan merendahkan otoritas mereka.

Jurang konflik yang berlangsung, dengan cepat meluas. Selama pengepungan Yerusalem di tahun 70 M., Umat Kristen berbondong-bondong meninggalkan kota, dan menolak untuk terlibat dalam pemberontakan Bar Coachaba pada tahun 132 M. Dua peristiwa ini telah mencuatkan perbedaan antara umat Kristen dengan umat Yahudi.
Pertanyaan tentang awal kemunculan Yesus, sifat-sifatnya, dan hubungannya dengan Tuhan, yang di masa kemudian menjadi begttu penting, belum muncul di kalangan murid-murid yang paling awal ini. Bahwa Yesus sebagai seorang manusia yang dianugerahi kelebihan supranatural oleh Tuhan, diterima dengan penuh keyakinan. Tak satu pun ucapan Yesus atau berbagai peristiwa dalam hidupnya yang membuat mereka merasa harus mengubah pandangan ini. Menurut Aristides, salah seorang apologis (pembela keyakinan) paling awal, bahwa ritual ibadah yang dilakukan oleh umat Kristen paling awal adalah lebih tinggi kadar monoteistiknya bahkan jika dibandingkan dengan monotheisme umat Yahudi sekalipun.
Dengan adanya konversi (perubahan) dari seorang Paulus, lahirlah era baru dalam Teologi Kristen: Teologi Paulus didasarkan pada pengalaman pribadinya yang diinterpretasikan dalam cahaya pernikiran Yunani kontemporer. Teori penebusan dosa adalah hasil pemikirannya, sebuah keyakinan yang sama sekali tidak diketahui oleh murid-murid Yesus. Teori Paulus ini telah mengakibatkan Penuhanan Yesus.

Periode Paulus dalam sejarah Gereja Kristen diwarnai oleh perubahan suasana dan perubahan prinsip-prinsip. Sebagai ganti dari para murid yang pernah bersimpuh di kaki Yesus, muncul figur baru, yang belum pernah melihat dan mendengar Yesus secara langsung, yang memimpin di baris terdepan. Sebagai ganti dari Palestina, Imperium Romawi menjadi latar belakang bagi kegiatan-kegiatan umat Kristen. Selain itu, alih-alih menjadi salah satu sekte Yudaisme, umat Kristen menjadi independen dari Yudaisme bahkan juga terpisah. Paulus adalah seorang Yahudi dan warga Tarsus. Dia lama tmggal di Roma dan menjadi penduduk Romawi. Dia menganut dengan teguh agama Rornawi yang telah memasyarakat. Kaum intelektual pada saat itu ada dibawah pengaruh filsuf Plato dan Aristoteles. Paulus merasa bahwa tidak mungkin untuk rnerigubah masyarakat di wilayah imperium Rornawi tanpa membuat beberapa penyesuaian bersama. Tapi kebijakan Paulus ini tidak mungkin untuk diterima oleh mereka yang pernah melihat dan mendengar langsung Yesus. Namun, meskipun diwarnai oleh perbedaan, mereka kemudian memutuskan untuk bekerjasania untuk tema-tema yang bersifat umum.

Sebagaimana digambarkan dalam Kisah Para Rasul, Barnabas, yang merepresentasikan diri ebagai murid pribadi Yesus, dan Paulus yang bekerjasama dengan mereka dalam beberapa kesempatan. Tapi, akhirnya, konflik antara kedua pihak semakin meruncing. Paulus ingin menghapus Perintah-perintah Tuhan kepada nabi Musa tentang hal-hal yang boleh dimakan, dia juga hendak menghapus Perintah Tuhan kepada nabi Ibrahim (Abraham) tentang keharusan berkhitan. Barnabas beserta murid-murid langsung Yesus merasa sangat keberatan. Kalimat-kalimat berikut dalam Kisah­kisah para Rasul memberikan petunjuk yang jelas tentang terjadinya pertikaian ini:

"Dan beberapa orang tertentu yang berasal dari Yudea telah rnengajarkan kepada saudara-saudara seagama, dan berkata, "Jika engkau tidak berkhitan menurut ajaran Musa (Moses), (maka) engkau tidak akan selamat."
"Oleh karena itu, ketika Paul dan Barnabas mempunyai perbedaan pendapat yang tajam dan perdebatan-perdebatan yang sengit diantara keduanya, mereka memutuskan bahwa Paul dan Barnabas hendaknya pergi ke Yerusalem untuk bertemu dengan para apostle (rasul-rasul) dan para sesepuh tentang masalah ini!"
(Kisah Para Rasul 14: 1 dan 2)

Setelah pertikaian ini, kedua belah pihak mengambil jalan mereka-masing yang berbeda. Dalam kisah-kisah para Rasul, Barnabas menghilang setelah terjadi pertikaian, karena proses penulisan Kisah-kisah para Rasul dilakukan oleh para pengikut Paulus.
Disebabkan oleh kompromi Paulus dengan keyakinan-keyakinan dan legenda-legenda Romawi, maka para penganut Kristen yang berorientasi pada ajaran Paulus berkembang sangat pesat dan semakin bertambah kuat. Dalam tahap berikutnya, tercapailah prestasi dimana para raja ditundukkan dan dijadikan alat demi memenuhi kepentingan Gereja.

Para pengikut Barnabas tidak pernah mengembangkan sebuah organisasi yang terpusat. Namun demikian, mereka tetap setia kepada para pemimpin mereka dan jumlah mereka bertambah dengan sangat cepat. Mereka telah menimbulkan kemurkaan Gereja yang kemudian mengupayakan tindakan sistematis untuk menghancurkan mereka dan untuk memusnahkan semua jejak eksistensi mereka termasuk buku-buku dan gereja-gereja rnereka. Namun, sejarah memberi pelajaran bahwa adalah sangat sulit untuk menghancurkan keimanan secara paksa.

Situasi yang tidak terorganisir dari para pengtkut Barnabas ini (justru) menjadi sumber kekuatan, karena tidak mudah untuk menangkap rnereka satu demi satu.
Penelitian modern telah memberi kejelasan tentang banyak fakta unik tentang para pengikut Barnaba. Mereka seperti pucuk-pucuk ombak dan dengan melihat mereka, seseorang tidak dapat memvisualisasikan keseluruhan laut yang membentang.

Kami mencermati bahwa hingga abad ke-4 M, terdapat sebuah sekte yang dikenal sebagai Hypisistarian yang menolak penyembahan Tuhan sebagai Bapa. Mereka memuja-Nya sebagai Penguasa dunia Yang Maha Agung, Dia Maha Tinggi clan tak satu pun yang dapat menyamai-Nya.
Pau1 dari Samasata adalah seorang Uskup di Antiokia. Dia telah berpandangan bahwa Kristus itu bukan Tuhan, tapi seorang manusia dan seorang Nabi. Dia hanya membedakan Kristus dengan para nabi sebelumnya dan, pada intinya, Tuhan itu tidak dapat menjadi seorang manusia.

Kemudian kita beralih pada Uskup Antiokia yang lain yaitu Lucian . Reputasinya sebagai seorang uskup sebanding dengan kemasyhurannya sebagai seorang cendekiawan. Dia menentang keras doktrin Trinitas. Dia menghapus semua sebutan Trinitas yang ditambahkan dan disisipkan dari Bibel yang ia yakini, yang tidak terdapat dalam Gospel yang paling awal. Dia menjadi seorang martir pada tahun 312 M.

Selanjutnya, kita beralih kepada murid termasyhur dari Lucian yaitu Arius (250-336 M). Dia lahir di Libya. Uskup Peter dari Aleksandria mentahbiskan dia sebagai Diaken (pembantu gereja yang mengerjakan kewajiban-kewajiban di gereja, pent.), tapi kemudian mengucilkannya. Achilles, sang penerus Peter, sekali lagi mentahbiskan Arius sebagai pendeta. Aleksander, Uskup Aleksandria berikutnya, sekali lagi mengucilkannya. Namun Arius berhasil mengumpulkan banyak pengikut yang memusingkan Gereja. Jika dia tidak dilibatkan di dalam Dewan Gereja, dia dapat menjadi sangat berbahaya bagi Gereja, tapi pendapat-pendapatnya yang mengukuhkan kesatuan dan kesederhanaan dari Tuhan Yang Abadi, tidak dapat dapat diterima oleh Gereja. Dia percaya bahwa bagaimanapun, Kristus melampaui makhluk ciptaan dimana dia sendiri bukan merupakan substansi yang sama sebagai Tuhan. Dia adalah seorang manusia sebagaimana manusia-manusia lainnya. Ajaran Arius ini berkembang pesat seperti api yang berkobar liar yang mengguncang sendi-sendi Gereja Paulus. Kontroversi yang bergejolak selama tiga ratus tahun tiba-tiba berubah menjadi lautan api. Tak seorang pun yang berani menentang Gereja resmi, tapi Arius berani menentangnya, dan masih membuat pusing gereja guna menentukan langkah, baik dia ditahbiskan sebagai pendeta atau dikucilkan. Pada saat itu, dua peristiwa telah mengubah sejarah Eropa.

Kaisar Konstantin berhasil menaklukkan mayoritas wilayah Eropa ke dalam kekuasaannya dan kedua, mendukung pengikut Kristen tanpa rnenenma Kristianitas (ajaran Kristen). Bagi putra rnahkota, perbedaan kredo dalam Iman Kristiani ini sangat membingungkan. Di kalangan Istana sendiri kontroversi yang berlangsung tidak kalah serunya ketika Ibu Suri cenderung pada ajaran Paulus, sementara saudara 'perempuannya Putri Konstantina, adalah murid Arius. Konstantin sendiri terombang-ambing dalam keraguan antara dua keimanan yang berbeda ini. Sebagai seorang administrator, dia hanya berkepentingan untuk menyatukan semua pengikut Kristen dalam satu Gereja. Pada masa ini jugalah konflik yang berlangsung antara Arius dengan Uskup Aleksander menjadi semakin meluas dan memanas sehingga Kaisar Konstantin merasa cemas bahwa upayanya untuk mempertahankan perdamaian dalam Eropa baru yang bersatu menjadi terganggu. .
Pada tahun 325 M., berlangsung pertemuan seluruh ordo-ordo gereja di Nicea (sekarang rnenjadi sebuah desa bernama Isnik). Uskup Aleksander tidak dapat menghadiri konferensi ini dan dia menugaskan Letnan Athanasius, yang kernudian menggantikan Aleksander sebagai Uskup Aleksandria.

Konferensi yang berlangsung mempunyai banyak sesi yang berkepanjangan. Kaisar Konstantin tidak dapat menyerap implikasi penuh dan konfrontasi eklesiastik ini, tapi sangat jelas dalam pikirannya bahwa untuk memelihara dan mempertahankan perdamaian di wilayah kekua~aannya adalah dengan cara mendukung dan bekerjasarna dengan Gereja secara mutlak. Secara fleksibel Kaisar mengurangi keetegangan dengan berdiri di belakang Athanasius dan menyingkirkan Arius. Dengan demikian, ajaran Trinitas menjadi agama negara. Berikutnya, terjadilah pembantaian sadis terhadap umat Kristen yang tidak mempercayai doktrin Trinitas . Merupakan pelanggaran berat untuk memiliki Bibel yang tidak disahkan oleh Gereja dan menurut beberapa perkiraan, sebanyak 270 Bibel dalam versi yang berbeda.beda, dibakar. Putri Konstantina tidak senang dengan berbagai peristiwa yang berlangsung. Kaisar, pada akhirnya, terbujuk untuk menerima keyakinan dari seorang manusia yang hendak dia bunuh. Hasilnya, Arius dibebaskan dari hukuman pada tahun 346 M.
Pada hari Arius dijadwalkan untuk mengunjungi Katedral Konstantinopel untuk merayakan kemenangan, ia meninggal secara mendadak. Pihak Gereja menyebut peristiwa ini sebagai suatu mukjizat. Tapi Kaisar Konstantin mengetahui bahwa ini adalah pembunuhan. Dia kemudian membuang Athanasius dan dua uskup lainnya. Sang Kaisar kemudian menerima Kristianitas secara resmi dan dibaptis oleh uskup yang beraliran Arius. Sehingga monotheisme menjadi agama negara. Konstantin meninggal pada tahun 337 M. Kaisar berikutnya, Konstantanius, juga menerima ajaran Arius. Pada tahun 341, sebuah konferensi digelar di Antiokia dan ajaran monotheisme diterima sebagai penafsiran yang sahih/benar atas iman Kristiani. Pandangan ini ditegaskan oleh Dewan Gereja lain di Sirmium pada tahun 351. Sebagai akibatnya, Arianisme diterima oleh mayoritas pengikut Kristen. St. Jerome menulis pada tahun 359 bahwa seluruh dunia berbondong-bondong untuk penjadi pengikut Arian.

Dalam konteks ini, tokoh penting selanjutnya adalah Pope (Paus) Honorius yang sezaman dengan nabi Muhammad SAW, menyaksikan gelombang pasang Islam yang prinsip ajarannya sangat rnirip dengan ajaran Arius. Ketika peristiwa saling bunuh membunuh antara sesama para pengikut Kristen masih melekat kuat dalam memorinya, dia memikirkan kemungkinan menjembatani antara Islam dengan Kristianitas. Dalam suratnya dia mulai dengan mendukung 'satu akal', karena jika Tuhan mempunyai tiga akal yang independen maka akan timbul chaos. Kesimpulan logis mengarah pada keyakinan adanya satu Tuhan.

Doktrin ini tidak dilarang oleh negara selama setengah abad. Paus Honorius wafat di bulan Oktober tahun 638. Pada tahun 680, 42 tahun setelah kematiannya, digelar Konsili yang dilangsungkan di Konstantinopel tempat dimana Paus Honorius dicaci dan dikutuk. Peristiwa ini sangat unik dalam sejarah kepausan, ketika seorang Paus dihujat oleh Paus penerusnya dan oleh Gereja. Dua figur berikut dari tradisi iman ini yang layak disebut adalah anggota-anggota dari keluarga yang sama. L.F.M. Sozzini (1525-1565) adalah penduduk asli Siena (Italia). Pada tahun 1547, ia berada dalam pengaruh mistik Sisilia. Dia memperoleh kemasyhurannya di Swiss. Dia menentang Calvin berkaitan dengan doktrin Trinitas. Dia menggemakan doktrin Arius mengingkari ketuhanan Kristus dan menolak doktrin dosa asal dan penebusan dosa. Obyek penyembahan menurutnya adalah satu dan hanya satu Tuhan. Jejaknya diikuti oleh keponakannya, F.P. Sozzini (1539-1604). Pada tahun 1562, dia mempublikasikan sebuah karya tentang Gospel St. John yang mengingkari ketuhanan Yesus. Pada tahun 1578, dia bertolak menuju Klausenburg di Transylvania dimana penguasa wilayah itu John igisumud, •adalah penentang doktrin Trinitas.

Disini, Uskup Francis David (1510-1579) adalah penganut anti- Trinitas yang sengit. Ini kemudian rnelahirkan sebuah sekte yang dikenal dengan Racovian Catechism. Diambil dari nama Racow di Polandia. Kota ini dengan sangat teguh menganut ajaran Arius. .
Diantara para penganut Kristen' sekarang, terdapat sejumlah besar laki-laki dan perempuan yang meyakini satu Tuhan. Mereka tidak selalu vokal. Mengingat kekuatan Gereja yang sangat menghancurkan, mereka tidak dapat mengekspresikan diri mereka dan tidak terdapat banyak komunikasi yang terjalin antara sesama mereka.

Di akhir bahasan, sangat menarik untuk mengutip pendapat Athanasius, empu-nya doktrin Trinitas. Dia menyatakan bahwa kapan saja dia memaksakan pemahamannya untuk merencanakan ketuhanan Yesus, kerja kerasnya dan upayanya yang sia-sia, luntur dengan sendirinya, bahwa semakin sering dia menulis, semakin dia tidak mampu untuk mengekspresikan pikiran- piki rannya.

Pada tempat lain, dia memaklumkan kredo-nya:
Bahwa tidak ada tiga tuhan tapi "SATU TUHAN'.
••

BAGAIMANA GOSPEL BARNABAS DAPAT BERTAHAN

Gospel Barnabas telah diterima sebagai Gospel Kanonikal di gereja-gereja Aleksandria hingga tahun 325 M. Iranaeus (130-200) dalam tulisannya yang menndukung monotheisme murni dan menentang Paulus yang menyusupkan agarna Pagan Romawi dan filsafat Platonik ke dalam doktrin-doktrin Kristianitas. Dia mengutip secara gamblang dari Gospel Barnabas demi mendukung pandangan­pandangannya. Ini menunjukkan bahwa Gospel Banabars telah beredar di sekitar abad pertama dan kedua perkembangan Kristen.

Pada tahun 325 M., diselenggarakan Konsili Nicea dimana pada saat itu telah diperintahkan untuk menghancurkan semua naskah-naskah asli Gospel dalam bahasa Ibrani. Sebuah dekrit II pe merintah telah memaklumkan bahwa bagi siapa yang memiliki gospel-gospel tersebut di atas akan dihukum mati.

Pada tahun 383 M., Paus telah menyelamatkan sebuah copy (salinan) dari Gospel Barnabas dan menyimpannya dalam perpustakaan pribadinya.
Pada tahun keempat masa berlangsungnya kekuasaan Zeno (478 M.), sisa-sisa Gospel Barnabas ditemukan dan ada yang ditemukan di dadanya sebuah salinan dari Gospel Barnabas yang ditulis oleh tangannya sendiri. (Acia Sanctorum Boland Junii Tom II, Hal. 422 dan 450. Antwerp 1698). Injil berbahasa Yunani yang terkena tampaknya didasarkan pada Gospel ini.

Paus Sixtus (1585-90) mempunyai seorang sahabat bernama Fra Marino. Dia menemukan Gospel Barnabas di perpustakaan pribadi Paus., Fra Marino tertartk karena dia telah membaca tulisan­tulisan lranaeus dimana pendapat-pendapat Barnabas banyak sekali dikutip. Manuskrip Italia ini berulangkali berpindah tangan hingga ia jatuh ke tangan "seorang yang mempunyai nama besar dan otoritas yang mumpuni" di Amsterdam, "yang selama hidupnya seringkali mendengar seruan untuk memberi apres iasi tinggi kepada Gospel ini". Setelah kematiannya, Gospel Barnabas ini jatuh ke tangan J.E, Cramer, seorang Konselor Raja Prusia. Pada tahun 1713, dia mempersembahkan manuskrip ini kepada peneliti ahli tentang buku-buku kuno yang bernilai seni tinggi, Pangeran Eugene dan Savoy. Pada tahun 1738, selama disimpan ,di perpustakaan pribadi sang pangeran, Gospel ini kemudian rnenemukan jalannya rnenuju Hofbibliothekdi Wina. Disinilah Gospel ini tersimpan.

Toland, dalam "Miscellaneous Works" (Karya­karya yang beraneka ragam / Kapita Selekta, dipublikasikan'pada tahun 1747)~ dalam volume I, halaman 380, menyebutkan bahwa Gospel Barnabas ini masih ada (belum musnah, pent.). Pada bab XV, dia mengacu pada Glasian Decree bertahun 496 M., dimana "Evangelium Barnabe" termasuk dalam daftar buku-buku yang dilarang. Sebelum itu, Injil Barnabas dilarang oleh Paus Innocent pada tahun 382 dan oleh Dekrit Gereja-gereja Barat (Decree of the Western Churches) pada tahun 382 M.
Barnabas juga disebut di dalam the Stichometry of Nicephorus Serial No.3, Epistle of Barnabas ... Baris 1,300.

Kemudian juga dalam daftar Enam Puluh Buku
Serial No. 17. Perjalanan-perjalanan dan ajaran sang Rasul
" " 18 Kerasulan Barnabas
" " 24 Gospel rnenurut Barnabas

Sebuah Gospel Barnabas versi Yunani juga mennemukan sebuah fragmen yang terpisah. Sisanya dibakar.

Teks Latin di atas telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Tuan dan Nyonya Ragg dan telah dicetak oleh the Clarendon Press di Oxford. la dipublikasikan oleh Oxford Uniersity Press pada ta hun 1907. Terjemahan berbahasa Inggris ini secara misterius lenyap dari pasar. Dua copy dari terjernahan ini diketahui masih dalam keadaan utuh, satu copy di British Museum dan satu copy I in di the Library of the Congress, Washington. F disi pertama ini berupa copy micro film dari buku Ini di the Library of the Congress, Washington, yang diperoleh melalui jasa baik seorang sahabat di Amerika.

BARNABAS DALAM INJIL P£RJANJIAN BARU

Dalam Kisah-kisah para Rasul, Barnabas telah disebutkan sebagai berikut:
"Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul­rasul disebut dengan Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus." (Kisah 'para Rasul: Bab 2 ayat 36).

Paulus adalah seorang Yahudi yang memburu, menghukum dan memperlakukan para penganut Kristen secara kejam. Dia, disebut-sebut pernah melihat Yesus dalam sebuah visi dan mengalami konversi dengan berbalik percaya pada ajaran­ajaran Yesus. Diantara murid-murid Yesus, Barnabas adalah seorang Evangelis (Pengkhotbah Gospel, terutama yang melakukan banyak perjalanan dan mengadakan pertemuan-pertemuan keagamaan dimanapun dia berada, selalu mengkhotbahkan kepada siapa saja yang ingin mendengarkan khotbahnya, pent.) yang dinamis. Paulus juga menjadi seorang pengkhotbah, dengan perbedaan bahwa Paulus memulai dengan sikap sangat menyanjung dan menuhankan Yesus. Dan segera dia mengkhotbahkan Kristus di sinagog­sinagog, bahwa dia adalah putera Tuhan." (Kisah Para Rasul 9: 20).

Kisah Para Rasul 9:26 dan 27:
"5etibanya di Yerusalem, 5aulus (Paulus) mencoba menggabungkan diri kepada murid-murid, tetapi semuanya takut kepadanya, karena mereka tidak dapat percaya, bahwa ia juga seorang rnurid. "
"Tapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul. ... "
Kisah Para Rasul 13: 1 dan 2
"Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut tlIiger; dan Lucius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus."

"Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus:
"Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi•Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."

Kisah Para Rasul 14: 11 sampai 15
(11) "Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa rnanus ia ." (12) Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. (13) Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. (14) Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah or­ang banyak itu sambil berseru: (15) "Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada disini untuk mewartakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang Hidup, yang telah menjadikan langit dan burnt, laut dan segala isinya. "

Pesan Paulus :
“Tentang Barnabas pesannya adalah jika dia datang kepadamu sambutlah dia.”
(Surat Paulus, kepada Penduduk Kolose, Bab IV, Ayat 10)

Referensi :
Terjemah Injil Barnabas, The Gosple of Barnabas, Injil yang membenarkan kerasulan Muhammad, penerjemah Achmad Kahfi, Penerbit Bina Ilmu, hal ix- xxv.
18 hours ago · Like · · Subscribe
Efrath Jonathan setahu saya cerita tentang keaslian injil barnabas ini sudah lama dipatahkan .dan yang menggugurkan keasliannya juga adalah cendikiawan umat muslim sendiri,.. mungkin sebagai tambahan refrensi bagi anda bisa baca ini :http://www.answering-islam.org/Bahasa/index.html
10 hours ago · Like
Asmawati Hamka
Assalamu alaikum wr. wb., Kpd Bpk Farmaan Albugisy dan Saudara-Saudara muslim yg lainnya, tolong baca :http://www.answering-islam.org/Bahasa/index.html yg ditunjuk Bung Efrath lalu dibahas. Sy baru baca sepintas bagian "Al Kitab". Saya oran...See more
2 hours ago · Like
Zayyad M Hac answering-islam.org ACCESS IS DENIED DUE TO SECURITY POLICY ENFORCEMENT gimana mengaksesnya?
2 hours ago · Like
Farmaan Albugisy ‎Zayyad M Hac,pake proxy contoh:http://www.redhider.com/
2 hours ago · Like
Zayyad M Hac
Sdr Farmaan Albugisy , Asmawati Hamka , tulisan di atas adalah pancingan buat yg mempercayai keaslian Bible sbg firman tuhannya.
Mereka mengimani kebenaran Kristen, sementara kitab Bible-nya gak asli firman tuhan. Artinya: secara askiologi; ...See more
about an hour ago · Like
Farmaan Albugisy betul Zayyad M Hac,Bible sekarang sudah tidak asli lagi.
about an hour ago · Like
Asmawati Hamka Assalamu alaikum wr. wb, Bpk Farmaan Albugisy dan Saudara muslim lainnya, rupanya yg saya baca judulnya "Kenapa kaum Muslim percaya bahawa teks Al-Kitab (Bible) telah mengalami perubahan? (I), (II)". Saya tidak tahu apa ini ditulis oleh orang muslim atau bukan. Tadinya saya mengikuti ajakan Bung Efrath untuk membaca tentang gugurnya keaslian injil barnabas oleh cendekiawan Muslim sendiri. Terima kasih.
about an hour ago · Like
Write a comment...
Efrath Jonathan
Non Muslim bertanya I : Menurut saudara muslim ,apakah orang kristen itu kafir?,bagaimana dengan agama agama lain? di masyrakat kita sekarang ini, istilah kafir gampang sekali dilontarkan untuk memojokkan seseorang, dan persepsi yang berkembang dimasyarakat mengartikan kafir ini sama derajatnya dengan melihat kotoran atau sampah yang harus dijauhi dan bahkan dimusnahkan .terimakasih salam alaikhim .
15 hours ago · Like · · Subscribe
2 people like this.
Muhamad Rumman
gini kan enak, new story new chapter. Syar'i mengatakan segala sesuatu yang diluar ISLAM adalah kafir. Dalam hal ini kafir diartiakan percaya dan menyembah kepada Tuhan Selain ALLAH SWT. Kafir itu bukan sampah atau kotoran, image yang berke...See more
14 hours ago · Like · 8 people
Farmaan Albugisy
Islam menjawab 1:Kafirnya orang nasrani (kristen) sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, karena secara tegas Allah SWT telah menetapkannya di dalam kitab suci Al-Quran. Karena kafirnya orang nasrani telah ditegaskan oleh Sang Maha Pencipta, ...See more
14 hours ago · Like · 6 people
Muhamad Rumman ya firman, ajibbb
14 hours ago · Like
Farmaan Albugisy Masya Allah,Subhanallah,walhamdulillah,walailaha illallah, wallahu akbar,semua terjadi atas izin Allah ya Akhaana Muhamad Rumman,Barakallahu fiikum.
14 hours ago · Like · 2 people
Efrath Jonathan maaf sebelumnya , apakah menurut saudara muslim, Allah orang kristen sama dengan Allah orang muslim?
11 hours ago · Like
Farmaan Albugisy
Yang menciptakan Langit dan Bumi adalah Allah,yang menciptakan Malaikat,Jin/syaithan dan Manusia adalah Allah,yang menciptakan Surga dan Neraka adalah Allah,yang menciptakan Gunung dan Lautan adalah Allah,yang menciptakan Agama Yahudi ,Nash...See more
10 hours ago · Like · 1 person
Ilyas Andika Rahman
secara hakikat kenyataannya, Allah nya muslim dan non muslim adalah sama karena pencipta bumi dan langit dan yang berada di dalamnya dan yang berada diantara keduanya adalah satu, tidak berbilang, hanya saja manusia berselisih menentukan na...See more
3 hours ago · Like
Farmaan Albugisy pada masa Nabi Isa(Jesus) umat Nashrani(kristen)itu hanya menyembah Allah yang satu,tapi Zaman sekarang mereka yang mengaku sebagai ummat Nashrani(kristen) itu malah menyembah Jesus(Nabi Isa) dengan konsep trinitas.
about an hour ago · Like
Write a comment...
Efrath Jonathan
maaf sebelumnya boleh saya buka topik diskusi di forum ini ?, supaya comment tidak terlalu panjang di status seorang member... saya ada pertanyaan : mengapa dalam islam itu sepertinya segala sesuatunya harus selalu "di standarisasikan kepada budaya arab? "dan standarisasi ini seolah2 menunjukkan "tinngi rendahnya " iman keislaman seseorang..atau begini : mengapa kalau seseorang atau masyarakat menganut islam ,dia/mereka cenderung meninggalkan budayanya /tradisinya dan cenderung berkiblat kepada budaya arab. sedang kalau diagama lain budaya dan agama relatif bisa berjalan searah . terimakasih wassalam
on Friday · Like · · Subscribe
2 people like this.
View all 58 comments
Write a comment...
Iswadi Kurniawan added Samudera Pasai to the group.
15 hours ago · Like · · Subscribe
Al Hawary
Apakah Al-Quran dan Sunnah Rasulullah shalallahualaihi wasallam yang merupakan inti ajaran islam identik dengan budaya arab?
>> seandainya demikian keadaannya niscaya Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam dan para sahabatnya tidak perlu terlunta-lunta diboikot, dianiaya dan diusir oleh kaumnya dari kota Makkah ...
on Friday · Like · · Subscribe
5 people like this.
View all 37 comments
Write a comment...
Al Hawary
apakah mahad az zaitun ada kaitannya dengan NII?
jawabannya singkat: tunggu pengumuman ... pemerintah sedang melakukan penelitian ....
... sekarang yang terpenting bagaimana kita membentengi diri kita, anak-anak kita, teman sekolah kita, masyarakat muslim secara umum dari penyimpangan-penyimpangan aqidah NII baik kw 9 kw 7 kw 10 atau yang lainnya ...
(quote dari kajian Ustadz Luqman Baabduh di masjid pengadilan negeri jember 15 mei 2011)
last Wednesday · Like · · Subscribe
Al Hawary secara lengkap bisa di unduh di:
https://www.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fkajianjember.wordpress.com%2F2011%2F05%2F17%2Fpemhaman-dan-gerakan-takfir-nii-dalam-tinjauan-islam%2F&h=291fd
19 May at 01:02 · Like
Al Hawary salah satu kesalahan aqidah kelompok yang menamakan dirinya sebagai jamaah NII adalah bermudah-mudahan mengkafirkan sesama muslimin dan pemerintah kaum muslimin dengan berslogan "siapa yang tidak berhukum dengan hukum Allah maka dia kafir" ...

(secara lebih jelasnya silahkan download file mp3 pada link di atas ... )
16 hours ago · Like
Write a comment...
Farmaan Albugisy
Ekstrim Dan Berlebihan Memuji Orang-Orang Shaleh
بسم الله الرحمن الرحيم

Berlebih-lebihan dalam mengagungkan orang shaleh baik dengan perkataan maupun keyakinan sering disebut dengan istilah al-ghuluww fis shalihin. Hukumnya adalah haram karena menyebabkan kekufuran, kesyirikan dan meninggalkan agama Islam. Ghuluw termasuk dosa besar yang bisa merusak Tauhid Uluhiyah, bahkan menghilangkan syahadat "laa ilaaha illallah".

Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, artinya: "Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al-Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan:"(Ilah itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu." (QS. 4:171)
Ayat ini melarang berlebih-lebihan mengangkat makhluk melebihi porsinya, sehingga keluar dari kedudukan-nya sebagai makhluk dan menempatkan pada posisi khaliq, Illah dan Dzat yang disembah, padahal ini suatu yang tidak patut kecuali hanya bagi Allah Subhannahu wa Ta'ala semata.

Kedurhakaan atau kemaksiatan ini merupakan dosa yang terbesar karena melecehkan kedudukan Allah dan dia mendhalimi diri nya sendiri, juga karena sangat salah menempatkan mahkluk sejajar dengan Allah Subhannahu wa Ta'ala, itulah yang disebut dengan syirik. Kelancangan ghuluw menganggap ada hak-hak khusus Allah Subhannahu wa Ta'ala yang dimiliki oleh satu makhluq atau beberapa makhluq, atau salah dalam menyandarkan sesuatu kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala, seperti mengatakan anak Allah, Khalifatullah (pengganti Allah) dsb. Juga berlebihan dalam mengangkat mahkluq tersebut.

BEBERAPA BENTUK GHULUW TERHADAP ORANG SHALEH

1. Mengangkat Nabi atau makhluk sebagai anak Allah Subhannahu wa Ta'ala

Padahal jelas Allah Subhannahu wa Ta'ala Dia Tuhan Yang Maha Esa tidak beranak dan tidak diperanakan. Jenis ghuluw ini sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Nashara terhadap Nabi Isa i dan Yahudi terhadap Nabi Uzair i. Sehingga hati mereka menjadi keras dan kebanyakan berbuat fasiq. Untuk itu Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, artinya:
"Jangan kalian berlebih-lebihan memujiku sebagaimana kaum Nasroni memuji (Isa i) putera Maryam, sesungguhnya aku hanya seorang hamba maka katakan; hamba Allah dan utusanNya" (HR. Al-Bukhari)

Karena sikap ghuluw ini kaum Nashara dan Yahudi selalu memohon doa kepada nabi mereka, yang berarti telah menjadikannya sebagai Tuhan. Untuk meluruskan keyakinan dan ibadah mereka yang salah itu, Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, artinya:
"Al-Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelum-nya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan." (Al-Maidah: 75)

2. Beritikaf dikuburan orang shalih

Mereka berdiam khusyu' berdo'a (i'tikaf) di kuburan-kuburan adalah karena betul-betul mengagungkan dan mencintai orang saleh yang telah meninggal tersebut, ini berarti beriba-dah kepada mereka, bahkan syirik, sebab i'tikaf itu hanya kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala dan tempatnya di masjid. (Demikian riwayat Imam Al Bukhari dan Ibnu Jarir yang ditegaskan oleh imam Al Hafidh As Sakhawi)

3. Membuat patung dan gambar orang shalih

Setelah sekian lama orang-orang shalih tersebut diangungkan dalam kubur saja, akhirnya mereka merasa perlu menggambarkan rupa patungnya (monumen), untuk teladan mereka, peringatan dan kenangan atas amal-amal shalihnya, agar dapat berjuang seperti dia, mereka juga menyembah Allah Subhannahu wa Ta'ala disisi kuburan orang saleh tersebut. Setelah mereka meninggal dan generasi berikut tidak tahu menahu asal muasalnya maka syaithan membisikkan kepada generasi baru ini bahwa nenek moyang mereka senan-tiasa mengagungkan dan menyembah patung-patung tersebut. Berhala-berhala itu disembah setelah hilang ilmu dengan meninggalnya generasi tua mereka. Kasus ini sebagaimana yang terjadi pada kaum Nabi Nuh yang memuja berhala-berhala orang-orang shaleh. (lihat Fathul Bari 8: 851-853)

4. Membangun kuburan dengan indah

Jika tujuannya ingin menghormati orang shaleh tersebut, maka cara yang diperintahkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam, adalah dengan mendo'akan, mewarisi ilmu, amal jariah dan mengamalkannya, bukan membangun kuburannya.
Sahabat Jabir Radhiallaahu anhu berkata: "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam melarang mengapur (menyemen) kuburan, duduk di atasnya dan membangun bangunan di atasnya." (HR. Muslim)

5. Berdoa disamping kuburan mereka

Sungguh Rasullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam memohon kepada Allah Subhannahu wa Ta'ala jangan sampai kuburan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam dijadikan tempat berdo'a. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah." (HR. Malik dan Ahmad).
Jangankan setelah wafat, disaat masih hidup pun beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam tetap melarang keras, isti'anah maupun istighasah yang ditujukan kepada beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam karena itu semua hanya hak Allah semata. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam menegaskan bahwa itu semua bukan haknya.

6. Memohon syafa'at, wasilah, istighotsah, isti'anah dan pertolongan-pertolongan lain kepada mereka.

Padahal semestinya hanya menjadi hak Allah Subhannahu wa Ta'ala ; seperti rizki, kesehatan, nasib, jodoh, keselamatan hidup dan mati. Permohonan kepada mereka begini sudah termasuk syirik sebesar-besarnya sebab Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam sendiri melarang sahabat-sahabat memohon istighotsah (pertolongan) pada diri beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam , padahal beliau masih hidup.
Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, artinya: "Sesungguhnya istighatsah itu tidak (boleh dimintakan) kepadaku, tetapi istigha-tsah itu kepada Allah." (HR. Ath-Thabrani)

7. Mencari barokah pada bekas tempat duduk atau kuburan mereka

Padahal para sahabat Radhiallaahu anhum tidak pernah melakukan yang demikian kecuali pada anggota tubuh atau bekas Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam disaat beliau masih hidup. Setelah beliau wafat para sahabat tidak melakukannya lagi. Mereka tidak berwasilah kepada beliau Shallallaahu 'alaihi wa Salam , dan tidak mencari barokah dikuburan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam .
Para sahabat juga tidak mencari barokah kepada khalifah Abu Bakar Radhiallaahu anhu atau Amirul Mukminin Umar bin Khattab Radhiallaahu anhu dan lain-lainya.

8. Menganggap bahwa orang-orang shalih itu mengetahui urusan ghaib

Ini satu kebohongan yang dibuat-buat oleh syaithan, sebab ilmu ghaib hanya hak Allah Ta'ala, dan sedikit sekali yang diberikan keapda manusia, yaitu hanya kepada Rasul Nya saja, sebagai bukti Risalah (Mukjizat).
Allah Subhannahu wa Ta'ala Berfirman, artinya: "(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu." (QS. 72: 26)
"Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya." (QS. 72: 27)

9. Menganggap pendapat, adat istiadat, atau hasil pemikiran orang shalih itu lebih baik dan benar daripada syari'at Rasul Shallallahu alaihi wasalam

Allah mencela kebiasaan mereka yang taklid jumud dan takabur bila diperingatkan dengan syari'at Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Salam.
Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, artinya: "Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak) tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk". (QS. 2:170)

10. Menganggap bahwa orang shalih itu dapat terlepas dari hukum syari'at Rasulullah , atau dapat membuat syari'at dan hukum sendiri

Ghuluw yang demikian telah keluar dari agama Allah, Al-Islam. Sebab Allah Subhannahu wa Ta'ala mengancam mereka, artinya: "Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya." (QS. 4:65)
"Barangsiapa yang tidak memutus-kan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (QS. 5:44)
"Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim." (QS. 5:46)
"Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik." (QS. 5:47)

Atau menganggap mereka bisa membuat hukum atas nama Allah, atau merubah hukum Allah. Padahal ghuluw yang demikian disebut telah menyem-bah (menjadikan) mereka sebagai Tuhan, seperti perbuatan dan sikap kaum ahli kitab terhadap para pemimpin agama mereka.
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai rabb-rabb selain Allah, dan (juga mereka menjadikan Rabb ) Al-Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Ilah Yang Maha Esa; tidak ada Ilah (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. 9:31)

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda kepada Ady bin Hatim seorang ahli kitab yang masuk Islam, karena ia menyangkal ayat di atas:
"Tidakkah mereka itu mengharamkan apa yang telah dihalalkan Allah, lalu kamu pun mengharamkannya, dan tidakkah mereka itu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah, lalu kamu pun menghalalkannya?' Ia berkata, 'Ya'. Maka Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda : 'Itulah ibadah (penyembahan) kepada mereka'." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Jarir dan lainya)

Sebagai penutup marilah kita merenungkan wasiat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Salam, ketika sebagian sahabat berkata kepada beliau: "Wahai Rasulullah! Wahai orang terbaik diantara kami! Dan putera orang yang terbaik di antara kami! Wahai sayyid (penghulu) kami dan putera penghulu kami!' Maka seketika Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Salam bersabda, artinya: "Wahai manusia, ucapkanlah dengan ucapan (yang biasa) kalian ucapkan! Jangan kalian terbujuk oleh syaithan! Aku (tak lebih) adalah Muhammad, hamba Allah dan rasulNya. Aku tidak suka kalian menyanjungku diatas derajat yang Allah berikan kepadaku!" (HR. Ahmad dan An-Nasa'i). ( Waznin Mahfuzh )
alsofwah.or.id
17 hours ago · Like · · Subscribe
Farmaan Albugisy likes this.
Write a comment...
Muhamad Rumman
Hinaan apalagi fitnah sgt mnyakitkn ttpi tdk u hamba yg briman kpd ALLAH&hari pmbalasan.Dihadapi dg tenang bahkn dibalas dg mndoakn yg mnyakitinya,"Adapn hamba2 Maha Pengasih itu brjalan dimuka bumi dg rendh hati&apabila dihina,mk ia mmbalas dg salam".(QS25:63).Tak ubahnya pohon mangga dilempari batu ttpi dibalas dg buah.Klaupn dianggap fitnah itu kotoran itupn dibutuhkn u jadi pupuk iman,SubhanALLAH
17 hours ago · Like · · Subscribe
Nazir Okeh
Mau tanya nih yaa sama siapa saja yg lebih mengerti..Gini,saya memiliki kebiasaan klo makan Steak,selalu di sertai dgn Red Wine(anggur merah), memang mengandung alkohol dikit,cuma 14%, Pertanyaannya,termasuk haram atouw tdk sich,,trus masih bisa sholat gak,atouw hrs mandi wajib dulu sbelum sholat...Thanks
18 hours ago · Like · · Subscribe
Ida Mira
sorry ya pak,ini jwbn org blo'on : kalau ada alternatif mknan yg lain kenapa hrs mkn mknan yg haram atau bercampur dg brg haram.Prinsipnya adl : Allah melarang sesuatu berarti sesuatu itu tdk baik buat kita org iman(harus yakin Allah sgt s...See more
18 hours ago · Like · 1 person
Jk Tarigan Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. pernah ditanya tentang arak dari madu. Beliau menjawab: Setiap minuman yang memabukkan adalah haram. (Shahih Muslim No.3727
18 hours ago · Like
Farmaan Albugisy
Muslim Belanda Berhasil Ciptakan Wine Halal!

Segala hal yang memabukkan memang dilarang dalam Islam. (Berita SuaraMedia)

AMSTERDAM (Berita SuaraMedia) – Taner Tabak (35) telah berusaha memperoleh sertifikat anggur putih (wine) halal selama du...See more
18 hours ago · Like
Write a comment...
Joko Pamungkas
Aslkm. Rekan, mohon doa. Saya sedang menulis buku tentang apa yang menjadi kegelisahan umat Nasrani. Mohon doanya karena saya tidak akan mampu menyelesaikan itu tanpa dukungan doa dari rekan-rekan. Mudah-mudahan, buku ini bisa menjadi sedikit petunjuk bagi umat Nasrani yang tengah bimbing.
Untuk yang ingin memberi masukan bab, bisa kirim email ke: jpamungkas_lipi@yahoo.com atau langsung kirim pesan ke fb saya.
Terima kasih banyak.
Wslkm.
on Monday · Like · · Subscribe
7 people like this.
Suzan-Nr Habiebiety apa adanya sj pak.... semangat, semoga dimudahkn & sukses aamiin.. ^_^
Monday at 17:50 · Like · 1 person
Iswadi Kurniawan kira2 judulnya apa ya mas...moga sukses deh...
Monday at 18:25 · Like
Imron Kuswandi M
‎.
Alhamdulillah,
Semoga Allah meridhoi niatan baik ini. Amin...!!!

Diriwayatkan dari Jabir berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah Dan sebaik-baik manus...See more
Monday at 23:38 · Like
Imron Kuswandi M
Sebuah renungan:

MENGINGAT KEMATIAN (I)

Assalamu’alaikum wr. wb.
...See more
Yesterday at 00:24 · Like
Imron Kuswandi M ‎.
Teruslah berkarya dan memberikan persembahan terbaik, wahai saudaraku Bang Joko Pamungkas. Do'aku menyertai langkahmu.
Yesterday at 00:30 · Like
Joko Pamungkas Terima kasih semuanya :)
19 hours ago · Like · 1 person
Write a comment...
Heri Suyana
Assalamualaikium wr. wb,.
Terima kasih dapat bergabung pada group ini semoga betambah ilmunya dan ikatan ukhuwahnya semakin kuat ...Amiin
21 hours ago · Like · · Subscribe
Imron Kuswandi M likes this.
Write a comment...
Masruri Mohammad Asy'ari added Rahmat Si Mafiabata and Heri Suyana to the group.
on Monday · Like · · Subscribe
Farmaan Albugisy
PEMBATAL KEISLAMAN

Pertama
Mengingkari rububiyah atau salah satu kekhususannya atau mendakwakan diri memilikinya atau membenarkan orang yang mendakwakannya.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan mereka (orang-orang kafir) berkata: “Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa”, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (QS. al-Jatsiyah : 24)

Kedua
Menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada Allah

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “al Masih [Nabi Isa] sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan mereka semua kepada-Nya. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, Maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, Maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah.” (QS. an-Nisaa’ : 172-173)

Ketiga
Mengangkat perantara dan pemberi syafaat yang dijadikan sasaran doa dan pemujaan selain Allah ta’ala

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak (pula) kemanfaatan, dan mereka berkata: “Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada Kami di sisi Allah”. Katakanlah: “Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya baik di langit dan tidak (pula) di bumi?” Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka mempersekutukan (itu).” (QS. Yunus : 18)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hanya bagi Allah-lah (hak mengabulkan) doa yang benar. dan berhala-berhala yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memperkenankan sesuatupun bagi mereka, melainkan seperti orang yang membukakan kedua telapak tangannya ke dalam air supaya sampai air ke mulutnya, Padahal air itu tidak dapat sampai ke mulutnya. Dan doa (ibadat) orang-orang kafir itu, hanyalah sia-sia belaka.” (QS. ar-Ra’d : 14)

Keempat
Menentang sesuatu yang telah jelas-jelas ditetapkan oleh Allah atau Rasul-Nya untuk menjelaskan tentang sifat-sifat-Nya, atau meyakini makhluk ada yang memiliki sifat-sifat kekhususan Allah seperti mengetahui perkara gaib. Demikian pula orang yang justru menetapkan sesuatu yang jelas-jelas ditolak Allah atau Rasul-Nya ketika menceritakan tentang sifat-sifat-Nya, seperti mengatakan bahwa Allah memiliki anak atau orang tua.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah: “Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.” (QS. al-Ikhlash : 1-4)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. al-A’raaf : 180)

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, Maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?” (QS. Maryam : 65)

Kelima
Mendustakan suatu ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan jika mereka mendustakan kamu, Maka Sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan (rasul-rasulnya); kepada mereka telah datang rasul-rasulnya dengan membawa mukjizat yang nyata, zubur, dan kitab yang memberi penjelasan yang sempurna. Kemudian aku azab orang-orang yang kafir; Maka (lihatlah) bagaimana (hebatnya) akibat kemurkaan-Ku.” (QS. Faathir :25-26)

Keenam
Meyakini ketidaksempurnaan petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, menentang hukum syari’at yang diturunkan Allah kepada dirinya, meyakini bahwa hukum selain yang ditetapkan Nabi sebagai hukum yang lebih baik, lebih sempurna dan lebih lengkap dalam memenuhi kebutuhan umat manusia, atau meyakini hukum Allah dengan hukum dari selain Allah itu sama baiknya, atau meyakini baiknya hukum Allah akan tetapi membolehkan berhukum sengan selain hukum Allah.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu ? mereka hendak berhakim kepada thaghut, Padahal mereka telah diperintah mengingkari Thaghut itu. dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” (QS. an-Nisaa’ : 60)

Ketujuh
Tidak meyakini kafirnya orang-orang musyrik atau meragukan kekafiran mereka karena keraguan semacam ini sama halnya dengan meragukan ajaran Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Belumkah sampai kepadamu berita orang-orang sebelum kamu (yaitu) kaum Nuh, ‘Ad, Tsamud dan orang-orang sesudah mereka. tidak ada yang mengetahui mereka selain Allah. Telah datang Rasul-rasul kepada mereka (membawa) bukti-bukti yang nyata lalu mereka menutupkan tangannya ke mulutnya (karena kebencian), dan berkata : “Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu disuruh menyampaikannya (kepada kami), dan Sesungguhnya Kami benar-benar dalam keragu-raguan yang menggelisahkan terhadap apa yang kamu ajak kami kepadaNya.” (QS. Ibrahim : 9)

Kedelapan
Melakukan penghinaan atau mengolok-olok al-Qur’an, agama, pahala atau siksa dan sebagainya, atau menghina salah satu Nabi, baik hal itu dilakukan dengan main-main atau serius.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan menjawab, “Sesungguhnya Kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja.” Katakanlah: “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?”. Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman.” (QS. at-Taubah : 65-66)

Kesembilan
Membantu dan menolong orang-orang musyrik dalam memerangi kaum muslimin.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, Maka Sesungguhnya orang itu Termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. al-Maa’idah : 51)

Kesepuluh
Meyakini ada sebagian orang yang boleh tidak mengikuti syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana halnya kasus Khidir bersama Nabi Musa ‘alaihimassalaam.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. al-Maa’idah : 3)

Kesebelas
Berpaling meninggalkan ajaran-ajaran agama Allah, tidak mau mempelajarinya dan tidak mau mengamalkannya.

Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya? Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa.” (QS. as-Sajdah : 22)

Ini merupakan beberapa pembatal keislaman, sedangkan di sana masih terdapat berbagai macam pembatal yang lainnya yang secara umum bisa dipulangkan pada sebagian diantara pembatal yang sudah disebutkan di sini, seperti contohnya ; sihir, menentang ayat Qur’an, meragukan mukjizatnya, menghalalkan sesuatu yang telah disepakati haramnya seperti menghalalkan zina atau meminum khamr, mencaci maki agama, kita berlindung kepada Allah dari kesesatan. Wallahu a’lam. (diambil dari Kitabut Tauhid li Shaffits Tsani ‘Ali, hal. 19-22)
http://abu0mushlih.wordpress.com/
on Monday · Like · · Subscribe
Farmaan Albugisy likes this.
Write a comment...
Muhammad Imron Sanjaya
ALhamdulillah. da khitan nih. lancar dan gak sakit. tinggal baca dua kalimat sahadat za. mohon doa restu yah.
about a week ago · Like · · Subscribe
46 people like this.
View all 43 comments
Write a comment...
Rada Edan
Islam adalah sebuah Hidayah
Sepandai apapun kaum non Muslim mengucapkan kalimah Toyibah, mereka tidak akan pernah sanggup mengucapkan Dua Kalimat Syahadat. Ini Bukti.
about a week ago · Like · · Subscribe
18 people like this.
View all 49 comments
Write a comment...
Asmawati Hamka added Yuliana Recar to the group.
on Monday · Like · · Subscribe
Al Hawary
SAAT BERTEMU SAUDARAMU …

Islam adalah agama yang paling sempurna dari segala sisi. Islam mencakup hubungan manusia dengan Allah, sesamanya, bahkan dengan makhluk lainnya. Di antara kesempurnaan Islam adalah mengatur kehidupan seseorang muslim mulai sejak bangun tidur sampai tidur kembali.
(lanjutan di komentar)
on Sunday · Like · · Subscribe
Suzan-Nr Habiebiety likes this.
Al Hawary
‎(LANJUTAN ...)

Dalam aktivitasnya sebagai manusia, seorang muslim tentunya banyak bergaul dengan sesama. Berikut ini adalah sebagian adab seorang muslim tatkala bertemu dengan saudaranya sesama muslim.

A. Mengucapkan salam, dan lebih disunna...See more
Monday at 11:44 · Like · 2 people
Write a comment...
Al Hawary
Posisi Suami-Istri ketika Shalat Berjama’ah

Pertanyaan:

Assalamu ‘alaikum. Saya mau tanya, bagaimana shaf shalat bila makmumnya hanya seorang perempuan? Apa tetap harus sejajar dengan Imam sebelah kanan? Dalam hal ini imamnya laki-laki. Terima kasih atas perhatiannya. (08180227***)
Jawaban:

Apabila hanya ada seorang laki-laki -sebagai imam- dan seorang perempuan yang menjadi makmumnya seperti suami-istri maka posisi makmum tepat di belakang imam, bukan di samping kanannya. Berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwasanya neneknya, Mulaikah, mengundang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk jamuan makan yang telah dibuatnya, maka beliau pun memakannya, kemudian beliau bersabda, “Berdirilah kalian karena aku akan shalat bersama kalian!” Anas bin Malik berkata, “Maka aku berdiri menuju tikar yang sudah hitam karena sudah lama dipakai, lalu aku menggosoknya dengan air. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdiri di atasnya, sementara aku dan seorang anak yatim berdiri di belakangnya, sedangkan ibuku (Ummu Sulaim) berdiri di belakang kami. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat bersama kami dua raka’at, kemudian beliau pergi.” (HR. Al-Bukhariy no.860 dan Muslim no.658)

Wallaahu A’lam.

dinukil dari : http://fdawj.atspace.org/awwb/th3/37.htm#sub2
http://tashfiyah.net/?p=610
on Sunday · Like · · Subscribe
2 people like this.
Write a comment...
Aman Nugroho
Semoga Allah SWT selalu menetapkan Iman Islam kita, untukku agamaku dan untukmu agamamu, tidak ada paksaan untuk memeluk agama Islam, Allah SWT memberikan akal fikiran dan hati nurani yang membedakan kita (manusia yang berfikir dan berhati nurani) dengan binatang. Subhanallah. Alhamdulillah.
on Sunday · Like · · Subscribe
2 people like this.
Imron Kuswandi M
‎.
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah k...See more
Monday at 09:20 · Like · 1 person
Write a comment...
Al Hawary
orang munafik (menampakkan keislaman secara lahiriah padahal menyembunyikan kekafiran dalam hatinya ) keadaannya di hadapan Allah sama seperti keadaan orang kafir ..:

68. Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah mela'nati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
(at-taubah 68)

demikian sebaliknya keadaannya orang kafir dan munafik di hadapan Allah berbeda dengan orang yang beriman dengan tulus ikhlas dan lurus keimanannya ...:

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(at-taubah 71)
on Sunday · Like · · Subscribe
Asmawati Hamka likes this.
Write a comment...
Imron Kuswandi M
"Berdialog dengan beberapa teman penganut Kristen, telah membuat hamba semakin yakin dengan agama-Mu ini, ya Allah".
about a week ago · Like · · Subscribe
16 people like this.
View all 69 comments
Write a comment...
Gene Netto
Gene Netto: Haram Karena Allah Mengharamkan, Bukan Karena Alasan Yang Lain
genenetto.blogspot.com
‎96. Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, PASTILAH Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
on Sunday · Like · · Subscribe
5 people like this.
Write a comment...
Sri Agustina added Agus Mutohar to the group.
on Sunday · Like · · Subscribe
Imron Kuswandi M likes this.
Write a comment...

Older posts
1–23 of 1,974 posts · Share · Report group
Facebook © 2011 · English (UK)
About · Advertising · Create a Page · Developers · Careers · Privacy · Terms · Help

GHOSHOB

  Jika di pesantren, istilah ini sudah sangat familiar. Hanya saja pengertian dan prakteknya sesungguhnya ada perbedaan dari makna ghoshob s...