Senin, 30 Juli 2012

AMALAN DI BULAN DZULHIJJAH


Sahabat, Tiada hari hari dimana Allah di sembah, lebih disukai dari pada 10 hari pertama bulan DZULHIJJAH, Puasa sehari didalammnya sama dengan puasa setahun, dan bersembahyang dimalam harinya, sama dengan bersembahyang di malam Lailatul Qadar

Sebagian ulama mengatakan :

Barang siapa yang memuliakan hari hari yang berlalu dalam bulan DZULHIJJAH, niscaya akan di anugrahi oleh Allah 10 macam kemuliaan Yaitu :

- Berkah pada umumnya
- Bertambah hartanya
- Kehidupan rumah tangga akan terjamin
- Membersihkan diri dari sgala dosa dan kesalahan yang telah lalu
- Amal ibadah serta kebaikannya akan di beri pahala berganda
- Allah akan memudahkan kematiannya
- Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah
- Allah akan memberatkan amal timbangan amal baiknya semasa di padang Mahsyar
- Selamat dari pada kejatuhan kedudukannya di dunia
- Martabatnya akan dinaikkan pada sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Riwayat dari Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM bersabda :

Tanggal 1
Pada hari ini Allah mengampuni Nabi Adam ALAIHI SALAM
Barang siapa yang berpuasa pd hari ini, maka Allah mengampuni setiap dosanya

Dzikir yang dianjurkan :

ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLATQTANII WA ANAA ABDUKA, WA ANAA ‘ALAA AHDIKA, WAWA’DIKA MASTATHO’TU ‘AUUDZUBIKA MIN SYIRRI MAA SHONA’TU ABUU ULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU’U BINZANBIK, FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA (7X,11X,33X)
Juga Istighfar se banyak2nya

Tanggal 2
Pada hari inilah Allah mengabulkan doa Nabi Yusnus ALAIHI SALAM yang di selamatkan dari perut ikan hiu
Yang berpuasa pada hari ini, seolah olah puasa 1 tahun dengan tidak ber maksiat kepada Allah
Dzikir yang di anjurkan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZ DZOOLIMIIN (1000 X)

Tanggal 3
Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria ALAIHI SALAM
Yang berpuasa hari ini, Allah akan mengabulkan doanya
Dzikir yg dianjurkan :

WAMAYYATTAQILLAAH YAJ’ALLAAHU MAHROOJA, WAYARDZUKQU MIN HAI TSU LAA YAHTASIB, WAMAYYATAWAKKAL ‘ALALLAHI FAHUWA HASBUH, INNALLAHA BAALIGHUL AMRIHII QOD JA’ALALLA LIKULLI SYAI IN QODROO (Surat At Thalaq, ayat 3)

Tanggal 4
Dilahirkannya Nabi Isa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini, Allah akan menjauhkan dia dari ketakutan dan kemiskinan di akhirat
Dzikir yang dianjurkan :

YAA HAYYUU YAA QOYYUUM LAA ILAA HA ILLAA ANTA 1000x

Tanggal 5
Dilahirkan Nabi Musa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini selamat dari kemunafikan dan aman dari siksa Kubur
Dzikir yang dianjurkan ;

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA NURIL ANWAR WASIRRIL ASROR, WATIR YAAQILAGHYAR, WAMIFTAAHIL BAABIL YASAR, SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAR, WA ‘AAHIL ATH HAAR, WA ASH HAABIHIL AHYAR ‘ADADA NI’AMILLAAHI WA IFDHOOLIH (1000X)

Tanggal 6
Allah membukakan kebaikan kepada para Nabinya
Yang berpuasa pada hari ini akan di lihat Allah dengan penglihatan Rahmat dan tidak di siksa selamanya
Dzikir yang dianjurkan:

LAA ILAA HA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIIT, WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI IN QODIIR (1000X)

Tanggal 7
Hari ini ditutupnya semua pintu Neraka sampai tanggal 10
Yang berpuasa pada hari ini, akan ditutup Allah 30 pintu kesusahan dan di buka 30 pintu kesenangan
Dzikir yang dianjurkan :

RABBANAA AATINAA FID DUNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIROTI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR, WA ADKHILNAL JANNATA MA’AL ABROOR YAA ‘AZIIZ, YA GHOFFAAR, YAA ALLAH, YAA RABBAL ‘ALAMIIN (1000X)

Tanggal 8
Hari TARWIYAH
Yang berpuasa pada hari ini, ganjarannya sangat besar, tidak ada yang mengetahui Selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Dzikir yang dianjurkan :

ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIIM AL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUM WA ATUUBU ILAIH (1000X)

Tanggal 9
Hari Arafah
1) Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM mengurbankan putranya (Nabi Ismail ALAIHI SALAM)
2) Nabi Adam ALAIHI SALAM bertemu dengan siti Hawa di Jabal Rohmah
3) Nabi Musa ALAIHI SALAMdi buka Hijab Kalaamullah
4) Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam di turunkannya wahyu penutup Yaiyu surat Al Maidah ayat 3 :

Di Haramkan bagimu (memakan) Bangkai , darah (yg keluar dari tubuh), daging babi, dan (daging) hewan yang di sembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang di pukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. dan (diharamkan pula) yang di sembelih unuk berhala. Dan (diharamkan Pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), karena itu perbuatan Fasik. Pada hari ini orang orang kafir telah berputus asa untuk (mengalahkan) agamamu.Sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka. tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan tela aku Ridhoi islam sebagai agamamu. tetapi barang siapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sunggu Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Orang yang berpuasa pada hari ini, pahalanya, menghapuskan dosa 1 tahun yang telah lalu dan 1 tahun yang akan datang
Dzikir yang dianjurkan :

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WATUB ALAYYA (1000X)

Tanggal 10

Hari Qurban
Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM dengan Nabi Ismail ALAIHI SALAM yang menyembelih Qurban. Pada hari ini orang yang memberi sedekah apa saja, kelak bangkitnya dari kubur aman dari huru hara Qiamat dan timbangan amalnya lebih berat dari pada gunung UHUD.
Dzikir yang dianjurkan :

INNAA ‘ATHOINAA KAL KAUTSAR,. FASHOLLII LIROBBIKA WANHAR. INNASYAA NI AKA HUWAL ABTAR (Surat Al Kautsar) 1000 X

Keterangan :
DZIKIR yang dianjurkan bisa di mulai dari ba’da Ashar di tanggal sebelumnya, bisa dilakukan dengan memcicilnya setiap habis sholat 5 waktu 200 X, atau kalau masih tidak bisa juga se sanggupnya saja

AMALAN DI BULAN DZULHIJJAH


Sahabat, Tiada hari hari dimana Allah di sembah, lebih disukai dari pada 10 hari pertama bulan DZULHIJJAH, Puasa sehari didalammnya sama dengan puasa setahun, dan bersembahyang dimalam harinya, sama dengan bersembahyang di malam Lailatul Qadar

Sebagian ulama mengatakan :

Barang siapa yang memuliakan hari hari yang berlalu dalam bulan DZULHIJJAH, niscaya akan di anugrahi oleh Allah 10 macam kemuliaan Yaitu :

- Berkah pada umumnya
- Bertambah hartanya
- Kehidupan rumah tangga akan terjamin
- Membersihkan diri dari sgala dosa dan kesalahan yang telah lalu
- Amal ibadah serta kebaikannya akan di beri pahala berganda
- Allah akan memudahkan kematiannya
- Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah
- Allah akan memberatkan amal timbangan amal baiknya semasa di padang Mahsyar
- Selamat dari pada kejatuhan kedudukannya di dunia
- Martabatnya akan dinaikkan pada sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Riwayat dari Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM bersabda :

Tanggal 1
Pada hari ini Allah mengampuni Nabi Adam ALAIHI SALAM
Barang siapa yang berpuasa pd hari ini, maka Allah mengampuni setiap dosanya

Dzikir yang dianjurkan :

ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLATQTANII WA ANAA ABDUKA, WA ANAA ‘ALAA AHDIKA, WAWA’DIKA MASTATHO’TU ‘AUUDZUBIKA MIN SYIRRI MAA SHONA’TU ABUU ULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU’U BINZANBIK, FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA (7X,11X,33X)
Juga Istighfar se banyak2nya

Tanggal 2
Pada hari inilah Allah mengabulkan doa Nabi Yusnus ALAIHI SALAM yang di selamatkan dari perut ikan hiu
Yang berpuasa pada hari ini, seolah olah puasa 1 tahun dengan tidak ber maksiat kepada Allah
Dzikir yang di anjurkan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZ DZOOLIMIIN (1000 X)

Tanggal 3
Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria ALAIHI SALAM
Yang berpuasa hari ini, Allah akan mengabulkan doanya
Dzikir yg dianjurkan :

WAMAYYATTAQILLAAH YAJ’ALLAAHU MAHROOJA, WAYARDZUKQU MIN HAI TSU LAA YAHTASIB, WAMAYYATAWAKKAL ‘ALALLAHI FAHUWA HASBUH, INNALLAHA BAALIGHUL AMRIHII QOD JA’ALALLA LIKULLI SYAI IN QODROO (Surat At Thalaq, ayat 3)

Tanggal 4
Dilahirkannya Nabi Isa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini, Allah akan menjauhkan dia dari ketakutan dan kemiskinan di akhirat
Dzikir yang dianjurkan :

YAA HAYYUU YAA QOYYUUM LAA ILAA HA ILLAA ANTA 1000x

Tanggal 5
Dilahirkan Nabi Musa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini selamat dari kemunafikan dan aman dari siksa Kubur
Dzikir yang dianjurkan ;

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA NURIL ANWAR WASIRRIL ASROR, WATIR YAAQILAGHYAR, WAMIFTAAHIL BAABIL YASAR, SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAR, WA ‘AAHIL ATH HAAR, WA ASH HAABIHIL AHYAR ‘ADADA NI’AMILLAAHI WA IFDHOOLIH (1000X)

Tanggal 6
Allah membukakan kebaikan kepada para Nabinya
Yang berpuasa pada hari ini akan di lihat Allah dengan penglihatan Rahmat dan tidak di siksa selamanya
Dzikir yang dianjurkan:

LAA ILAA HA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIIT, WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI IN QODIIR (1000X)

Tanggal 7
Hari ini ditutupnya semua pintu Neraka sampai tanggal 10
Yang berpuasa pada hari ini, akan ditutup Allah 30 pintu kesusahan dan di buka 30 pintu kesenangan
Dzikir yang dianjurkan :

RABBANAA AATINAA FID DUNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIROTI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR, WA ADKHILNAL JANNATA MA’AL ABROOR YAA ‘AZIIZ, YA GHOFFAAR, YAA ALLAH, YAA RABBAL ‘ALAMIIN (1000X)

Tanggal 8
Hari TARWIYAH
Yang berpuasa pada hari ini, ganjarannya sangat besar, tidak ada yang mengetahui Selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Dzikir yang dianjurkan :

ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIIM AL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUM WA ATUUBU ILAIH (1000X)

Tanggal 9
Hari Arafah
1) Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM mengurbankan putranya (Nabi Ismail ALAIHI SALAM)
2) Nabi Adam ALAIHI SALAM bertemu dengan siti Hawa di Jabal Rohmah
3) Nabi Musa ALAIHI SALAMdi buka Hijab Kalaamullah
4) Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam di turunkannya wahyu penutup Yaiyu surat Al Maidah ayat 3 :

Di Haramkan bagimu (memakan) Bangkai , darah (yg keluar dari tubuh), daging babi, dan (daging) hewan yang di sembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang di pukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. dan (diharamkan pula) yang di sembelih unuk berhala. Dan (diharamkan Pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), karena itu perbuatan Fasik. Pada hari ini orang orang kafir telah berputus asa untuk (mengalahkan) agamamu.Sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka. tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan tela aku Ridhoi islam sebagai agamamu. tetapi barang siapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sunggu Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Orang yang berpuasa pada hari ini, pahalanya, menghapuskan dosa 1 tahun yang telah lalu dan 1 tahun yang akan datang
Dzikir yang dianjurkan :

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WATUB ALAYYA (1000X)

Tanggal 10

Hari Qurban
Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM dengan Nabi Ismail ALAIHI SALAM yang menyembelih Qurban. Pada hari ini orang yang memberi sedekah apa saja, kelak bangkitnya dari kubur aman dari huru hara Qiamat dan timbangan amalnya lebih berat dari pada gunung UHUD.
Dzikir yang dianjurkan :

INNAA ‘ATHOINAA KAL KAUTSAR,. FASHOLLII LIROBBIKA WANHAR. INNASYAA NI AKA HUWAL ABTAR (Surat Al Kautsar) 1000 X

Keterangan :
DZIKIR yang dianjurkan bisa di mulai dari ba’da Ashar di tanggal sebelumnya, bisa dilakukan dengan memcicilnya setiap habis sholat 5 waktu 200 X, atau kalau masih tidak bisa juga se sanggupnya saja

AMALAN DI BULAN DZULHIJJAH


Sahabat, Tiada hari hari dimana Allah di sembah, lebih disukai dari pada 10 hari pertama bulan DZULHIJJAH, Puasa sehari didalammnya sama dengan puasa setahun, dan bersembahyang dimalam harinya, sama dengan bersembahyang di malam Lailatul Qadar

Sebagian ulama mengatakan :

Barang siapa yang memuliakan hari hari yang berlalu dalam bulan DZULHIJJAH, niscaya akan di anugrahi oleh Allah 10 macam kemuliaan Yaitu :

- Berkah pada umumnya
- Bertambah hartanya
- Kehidupan rumah tangga akan terjamin
- Membersihkan diri dari sgala dosa dan kesalahan yang telah lalu
- Amal ibadah serta kebaikannya akan di beri pahala berganda
- Allah akan memudahkan kematiannya
- Allah akan menerangi kuburnya selama di alam Barzah
- Allah akan memberatkan amal timbangan amal baiknya semasa di padang Mahsyar
- Selamat dari pada kejatuhan kedudukannya di dunia
- Martabatnya akan dinaikkan pada sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Riwayat dari Ibnu Abbas Radhiallahu anhu, Rasulullah SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASSALLAM bersabda :

Tanggal 1
Pada hari ini Allah mengampuni Nabi Adam ALAIHI SALAM
Barang siapa yang berpuasa pd hari ini, maka Allah mengampuni setiap dosanya

Dzikir yang dianjurkan :

ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA ILAAHA ILLA ANTA KHOLATQTANII WA ANAA ABDUKA, WA ANAA ‘ALAA AHDIKA, WAWA’DIKA MASTATHO’TU ‘AUUDZUBIKA MIN SYIRRI MAA SHONA’TU ABUU ULAKA BINI’MATIKA ‘ALAYYA, WA ABUU’U BINZANBIK, FAGHFIRLII FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLA ANTA (7X,11X,33X)
Juga Istighfar se banyak2nya

Tanggal 2
Pada hari inilah Allah mengabulkan doa Nabi Yusnus ALAIHI SALAM yang di selamatkan dari perut ikan hiu
Yang berpuasa pada hari ini, seolah olah puasa 1 tahun dengan tidak ber maksiat kepada Allah
Dzikir yang di anjurkan :

LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZ DZOOLIMIIN (1000 X)

Tanggal 3
Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria ALAIHI SALAM
Yang berpuasa hari ini, Allah akan mengabulkan doanya
Dzikir yg dianjurkan :

WAMAYYATTAQILLAAH YAJ’ALLAAHU MAHROOJA, WAYARDZUKQU MIN HAI TSU LAA YAHTASIB, WAMAYYATAWAKKAL ‘ALALLAHI FAHUWA HASBUH, INNALLAHA BAALIGHUL AMRIHII QOD JA’ALALLA LIKULLI SYAI IN QODROO (Surat At Thalaq, ayat 3)

Tanggal 4
Dilahirkannya Nabi Isa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini, Allah akan menjauhkan dia dari ketakutan dan kemiskinan di akhirat
Dzikir yang dianjurkan :

YAA HAYYUU YAA QOYYUUM LAA ILAA HA ILLAA ANTA 1000x

Tanggal 5
Dilahirkan Nabi Musa ALAIHI SALAM
Yang berpuasa pada hari ini selamat dari kemunafikan dan aman dari siksa Kubur
Dzikir yang dianjurkan ;

ALLAHUMMA SHALLI ‘ALAA NURIL ANWAR WASIRRIL ASROR, WATIR YAAQILAGHYAR, WAMIFTAAHIL BAABIL YASAR, SAYYIDINAA MUHAMMADINIL MUKHTAR, WA ‘AAHIL ATH HAAR, WA ASH HAABIHIL AHYAR ‘ADADA NI’AMILLAAHI WA IFDHOOLIH (1000X)

Tanggal 6
Allah membukakan kebaikan kepada para Nabinya
Yang berpuasa pada hari ini akan di lihat Allah dengan penglihatan Rahmat dan tidak di siksa selamanya
Dzikir yang dianjurkan:

LAA ILAA HA ILLALLAHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIIT, WA HUWA ‘ALA KULLI SYAI IN QODIIR (1000X)

Tanggal 7
Hari ini ditutupnya semua pintu Neraka sampai tanggal 10
Yang berpuasa pada hari ini, akan ditutup Allah 30 pintu kesusahan dan di buka 30 pintu kesenangan
Dzikir yang dianjurkan :

RABBANAA AATINAA FID DUNYAA HASANAH, WA FIL AAKHIROTI HASANAH, WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR, WA ADKHILNAL JANNATA MA’AL ABROOR YAA ‘AZIIZ, YA GHOFFAAR, YAA ALLAH, YAA RABBAL ‘ALAMIIN (1000X)

Tanggal 8
Hari TARWIYAH
Yang berpuasa pada hari ini, ganjarannya sangat besar, tidak ada yang mengetahui Selain Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Dzikir yang dianjurkan :

ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIIM AL LADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUM WA ATUUBU ILAIH (1000X)

Tanggal 9
Hari Arafah
1) Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM mengurbankan putranya (Nabi Ismail ALAIHI SALAM)
2) Nabi Adam ALAIHI SALAM bertemu dengan siti Hawa di Jabal Rohmah
3) Nabi Musa ALAIHI SALAMdi buka Hijab Kalaamullah
4) Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wassallam di turunkannya wahyu penutup Yaiyu surat Al Maidah ayat 3 :

Di Haramkan bagimu (memakan) Bangkai , darah (yg keluar dari tubuh), daging babi, dan (daging) hewan yang di sembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang di pukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. dan (diharamkan pula) yang di sembelih unuk berhala. Dan (diharamkan Pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), karena itu perbuatan Fasik. Pada hari ini orang orang kafir telah berputus asa untuk (mengalahkan) agamamu.Sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka. tetapi takutlah kepadaKu. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Aku cukupkan nikmatKu bagimu, dan tela aku Ridhoi islam sebagai agamamu. tetapi barang siapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sunggu Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

Orang yang berpuasa pada hari ini, pahalanya, menghapuskan dosa 1 tahun yang telah lalu dan 1 tahun yang akan datang
Dzikir yang dianjurkan :

RABBIGHFIRLII WARHAMNII WATUB ALAYYA (1000X)

Tanggal 10

Hari Qurban
Nabi Ibrahim ALAIHI SALAM dengan Nabi Ismail ALAIHI SALAM yang menyembelih Qurban. Pada hari ini orang yang memberi sedekah apa saja, kelak bangkitnya dari kubur aman dari huru hara Qiamat dan timbangan amalnya lebih berat dari pada gunung UHUD.
Dzikir yang dianjurkan :

INNAA ‘ATHOINAA KAL KAUTSAR,. FASHOLLII LIROBBIKA WANHAR. INNASYAA NI AKA HUWAL ABTAR (Surat Al Kautsar) 1000 X

Keterangan :
DZIKIR yang dianjurkan bisa di mulai dari ba’da Ashar di tanggal sebelumnya, bisa dilakukan dengan memcicilnya setiap habis sholat 5 waktu 200 X, atau kalau masih tidak bisa juga se sanggupnya saja

MENGENAL ILMUWAN MUSLIM


Kita kemungkinan sedikit sekali yang tahu bahwa sumbangan modernisasi dunia dan barat yang berawal pada masa renaisans serta revolusi industri di Eropa dikarenakan sumbangan peradaban dari kaum muslimin. Bukan berarti untuk berbangga atau bernostalgia terhadap kejayaan kaum muslimin pada masa keemasan perkembangan ilmu dan budaya. Hal ini tidak lepas dari penggalian ilmu yang bersumber dari penjiwaan terhadap Al Qur?an yang dilakukan oleh para pendahulu umat muslim ketika itu.

Berbeda dengan sekarang dimana umat Islam dianggap sebagai penyumbang kemunduran peradaban dunia, identik dengan kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan sumber daya manusia. Walau demikian ada baiknya sebagai awal pengenalan tokoh ilmuwan muslim yang memberikan sumbangan terhadap peradaban dunia seperti dipaparkan berikut di bawah. Harapannya agar termotivasi untuk merubah diri dan bersegera untuk bangkit dari tidur dan mimpi serta mengubah kesalah pahaman terhadap penyumbang peradaban dunia selama ini.

1. Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.
2. Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.
3. Al Nadim (wafat thn 990, abad ke 10); pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.
4. Ma?mun Ar Rasyid (thn 815, abad 9); pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
5. Nizam Al Mulk (thn 1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah (ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris).
6. Al Ghazali (wafat thn 1111); pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.
7. Al Khindi (wafat thn 866); ahli/ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
8. Al Farabi (wafat thn 950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).
9. Ibnu Sina (wafat thn 1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
10. Ibnu Rusydi (wafat thn 1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
11. Fakhruddin Razi (wafat thn 1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.
12. Ibnu Khaldun (wafat thn 1406); sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.
13. Ibnu Thufail (wafat thn 1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
14. Ibnu Al Muqaffa (wafat thn 757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
15. Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
16. Al Khwarizmi (w.thn 850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.
17. Abu Wafa? (w.thn 997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
18. Umar Khayyam (w.thn 1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
19. Al Battani (w.thn 929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.
20. Ibnu Al Haytsam (w.thn 1039);? pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
21. Al Tusi (w.thn 1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
22. Tsabit bin Qurrah (w.thn 901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
23. Jabir Ibnu Hayyan (w.thn 813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
24. Abu Bakar Ar Razi (w.thn 935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.
25. Al Majriti (w.thn 1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
26. Al Jahiz (w.thn 869); menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.
27. Kamaluddin Ad Damiri (w.thn1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
28. Abu Bakar Al Baytar (w.thn 1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
29. Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
30. Al Farghani (w.thn 870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
31. Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah,? pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
32. Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
33. Al Farazi (w. thn 790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
34. Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
35. Ibnu Nafis (w.thn 1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya).
36. Az Zahra (w.thn 939); pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
37. Al Ibadi (w. thn 873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
38. Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
39. Ibnu Batutah (w. 1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
40. Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
41. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
42. Al Mas?udi ( ); menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
43. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
44. Yaqut Hawami (w. thn 1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
45. Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
46. Safiuddin (w. thn 1294); memperkenalkan teori musik.
47. Al Mawsili (w.thn 850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
48. DR.Abdussalam (abad 20); pengembang teori big bang dan big chrung (teori tentang awal mula dan akhir dari alam semesta).
49. DR. BJ Habiebie (abad 20); perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman), penemu teori tentang keretakan logam pada pesawat terbang.
50. ANDA (abad 21); . . . .

(diramu dari berbagai sumber dengan sumber utama buku Islam For Beginners

Kamis, 26 Juli 2012

Mereka bertanya tentang Usamah, wahai orang Amerika..inilah Usamah!


Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, seorang Ulama dan Mujahid yang telah menorehkan tinta emas yang sangat indah di kitab sejarah kaum Muslimin. Sosoknya yang kharismatik dapat membuat musuhnya sekalipun menyukainya. Seorang wartawan Barat yang pernah memiliki kesempatan berbicara langsung dengan Syaikh Usamah mengatakan bahwa "bicaranya pelan, tidak marah-marah, tetapi menakutkan."
Banyak orang Barat, terutama Amerika, yang sangat benci terhadap Syaikh Usamah akibat dari propaganda busuk yang disebarkan musuh untuk mendiskreditkan Syaikh Usamah. Ironisnya, banyak juga dari kalangan Muslim yang termakan konspirasi Barat. Berikut ini adalah sebuah penuturan tentang Syaikh Usamah untuk orang-orang yang masih meragukan kiprah sang 'Singa Islam' ini, terkhusus kepada orang Amerika, yang bertanya siapakah Syaikh Usamah dan mengapa ia begitu dicintai oleh kaum Muslimin? wahai orang Amerika..inilah Usamah:
***
Ini adalah surat yang ditujukan kepada saya oleh beberapa pemuda, mereka berkata bahwa salah seorang warga amerika menulisnya di salah satu forum diskusi, dan mereka mengirimnya hingga sampai kepada saya. Mereka ingin saya menjawab pertanyaan orang amerika ini, awalnya saya ragu-ragu, namun mereka berkata sepertinya dia adalah pemuda yang sedang mencari kebenaran, dan sebagai orang muslim kita tidak keberatan untuk menyampaikan kebenaran, jadi biarkan pemuda amerika ini meminjamkan matanya dan membaca sedikit kata-kata sederhana yang mengggambarkan sosok Usamah…beginilah bunyi surat yang sampai ke saya:
"Saya seorang warga amerika, dan saya sangat tidak percaya pada setiap yang pemerintah saya katakan. Saya tergerak karena cara media menyajikan perihal kematian Usamah bin Ladin. Saya pikir dia dibenci oleh orang islam karena caranya; begitulah yang dikatakan pemerintah. Saya sadar setelah kematiannya, bahwa sesungguhnya ia dicintai oleh kalian! Saya ingin tahu seberapa besar arti Usamah bagi kalian sebagai orang islam. Saya ingin tahu kebenaran dari kalian, dan bukan dari media-media, karena saya tidak percaya pada mereka. Tolong jawab dengan singkat lagi jujur. Saya sangat ingin mengetahui kebenarannya."
Dan inilah jawabannya:
"Wahai orang amerika.. Hari ini akan saya sampaikan tentang seorang pria yang ceritanya bagaikan seorang lagenda, dan ia memang seorang lagenda, lagenda yang disaksikan oleh seluruh penduduk dunia.
Namanya Usamah, ayahnya bernama Muhammad, dan kakeknya bernama 'Awadh. Jadi namanya Usamah bin Muhammad bin 'Awadh bin Ladin, Ayahnya berasal dari Yaman-jika kamu tidak mengetahuinya-Yaman adalah salah satu negeri tertua di bumi dan berasal dari peradaban yang terbaik; dan merupakan asal mula dari orang-orang arab. Muhammad muda melakukan perjalanan dari Yaman menuju ke Jeddah, dibagian barat Jazirah Arab, memulai pekerjaannya sebagai pekerja bangunan, yang membawanya menjadi seorang kontraktor konstruksi terbesar di Jazirah Arab, ia dikenal dengan keterus-terangannya, kejujurannya, serta ketekunannya, ia juga menjalin hubungan yang kuat dengan keluarga penguasa di sana. 
Saya tidak tahu, wahai orang amerika, seberapa jauh kalian tahu tentang islam, maka saya katakan kepada kalian bahwa umat islam memiliki tiga Masjid Suci, diantaranya: Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah, dan Masjid Al-aqsa di palestina. Tidak ada tempat suci lain bagi umat islam selain ketiganya; saya mengurutkannya berdasarkan kepentingan dan arti kebesarannya bagi umat islam. Kalian mungkin tahu Ka'bah, bangunan berbentuk kubus berwarna hitam di Mekkah, jika kalian melihat disekeliling bangunan sederhana ini yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putra pertamanya Ismail, maka konstruksi yang mengelilinginya itu dibangun oleh ayahnya usamah "Muhammad". Jika kalian melihat gambar masjid suci Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah dan melihat bangunannya yang sangat indah, ayah Usamah-lah yang mendapat kehormatan untuk mengerjakan bangunan itu, dan ketika Masjid Al-aqsa dibakar oleh orang-orang yahudi-beberapa dekade yang lalu-terdapat kesepakatan antara orang-orang arab untuk membangun kembali masjid tersebut, dan ayah Uusamah jugalah yang kembali mendapatkan kehormatan untuk membangunnya.
Saya telah mengatakan ayah Usamah berasal dari Yaman, tapi saya belum mengatakan kepadamu bahwa ibunya berasal dari Syam (Suriah). Jadi Usamah adalah putra Yaman dan Syam; dua negeri ini berasal dari peradaban terbaik didunia. Ia merupakan putra peradaban dan sejarah, tetapi ia lahir di Hijaz. Hijaz merupakan keajaiban Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, jadi disini percampuran dari peradaban, sejarah, dan keimanan yang menyatu di dalam jiwa usamah.
Popularitas dan bisnis ayah Usamah semakin berkembang ketika ia memberikan raja Jazirah Arab enam bulan gaji untuk para pekerjanya; kejadian ini terjadi pada saat krisis ekonomi di sana. Setelah itu, ia mendapat status yang tinggi dan dihormati oleh raja-raja dan pangeran Jazirah Arab. Dari rumah ini, dari keluarga ini, dari kehormatan dan kemuliaan ini, dan dari peradaban serta sejarah inilah Usamah berada.
Usamah tumbuh dengan aturan yang ketat dan baik, ayahnya-terlepas dari kekayaan dan popularitasnya- sangat berhati-hati dalam membesarkan anaknya dengan keseriusan, bekerja keras dan gigih. Jadi Usamah tumbuh kembang menjadi seorang yang relijius, serius dan pekerja keras tidak seperti anak orang kaya yang lain yang hidup serampangan karena kekayaan, status dan popularitas mereka.
Terjadi perubahan besar pada hidupnya ketika remaja seiring masuknya tentara merah Soviet ke tanah kaum muslimin di Afghanistan. Kabar ini mulai mencapai telinga negeri dua Masjid Suci-barat Jazirah Arab-dan Usamah didorong oleh sifat relijiusnya yang alami, dia mengikuti perkembangan berita tersebut bersama para pemuda di sana; namun dia tidak seperti mereka. Karena usamah adalah pemuda yang berfikir positif dan tidak puas jika hanya mengikuti berita. Beberapa kali dia pergi ke Pakistan, negara tetangga Afghanistan. Akhirnya, dia memutuskan untuk masuk ke Afghanistan pada tahun 1982, berarti sebelum usianya 29 tahun, dia telah berumur 25 tahun pada saat itu. Dia bersama Mujahid Afghan mengobarkan Jihad melawan Uni Soviet sampai mengalahkan mereka dan mengusir mereka keluar dari Afghanistan. Akibat peristiwa ini-yang melibatkan Uni Soviet-negara mereka menjadi Rusia dan kemudian banyak negara yang memisahkan diri darinya.
Ini baru awal pertama didalam kehidupan Usamah muda. Lalu, peristiwa berbahaya yang mengubah wajah dunia terjadi. Masuknya tentera Amerika ke tanah Jazirah Arab pada tahun 1991 yang mana itu tempat tersuci bagi umat islam. Peristiwa ini terjadi setelah Saddam Hussain memasuki Kuwait pada tahun 1990. Usamah telah memberi peringatan perihal perkembangan Saddam kepada raja Jazirah Arab sebelumnya, tapi mereka tidak menggubris. Setelah Saddam berhasil masuk ke kuwait, Usamah-bersama mujahidinnya-menawarkan kepada raja Jazirah Arab untuk menendang Saddam keluar dari Kuwait, namun mereka lebih memilih Amerika beserta bala tentaranya untuk masuk ke Jazirah Arab, tempat lahirnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Dan dugaan Usamah ternyata benar ketika dia menyatakan kepada khalayak bahwa tentara ini datang untuk menetap.
Kejadian ini sangatlah bersejarah yang sekaligus membawa perubahan pada dunia, inilah untuk pertama kali didalam sejarah, tentara kafir memasuki negeri dua Masjid Suci, tentara ini diperkuat setengah juta pria bersenjata lengkap, dan ini pula pertama kalinya seorang raja Jazirah Arab mengizinkan tentara kafir memasuki bumi wahyu dan Jazirah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Sangat tepat wahai, wahai orang amerika, jika kamu tidak mempercayai pemerintah kamu, mereka berkata kepada dunia bahwa peristiwa 9/11 adalah momen bersejarah dari perubahan; tapi kebenarannya ialah peristiwa 9/11 adalah sebuah reaksi ringan atas peristiwa besar yang mana jazirah arab dijajah oleh tentara kafir.
Setelah Soviet keluar dari Afghanistan pada tahun 1989, terjadi beberapa konflik diantara sesama orang Afghan. Usamah memilih untuk tidak ikut dalam perang lokal ini lalu dia pergi ke Sudan, dan memulai beberapa program amal dan politik. Namun pemerintahan Amerika tidak suka dengan kehadiran Usamah di Sudan, yang membuat pemerintah Sudan menekan Usamah untuk meninggalkan negara itu. Ketika Usamah merasa tidak nyaman disana, dia memutuskan untuk kembali ke Afghanistan, dan para Mujahidin senior berkumpul disekitarnya lagi, lalu mereka menunggu sampai Taliban menguasai kota-kota Afghanistan.
Ketika Usamah melihat kejujuran dan kesungguhan Taliban untuk membuat perubahan berarti di Afghanistan, maka kemudian mereka membuat aliansi bersejarah diantara mereka, Usamah berperang bersama Taliban melawan kelompok-kelompok Afghan lain sampai mereka berhasil mempersatukan hampir keseluruhan Afghanistan, lalu Usamah menjadi orang terbaik dan sahabat terdekat para petinggi Taliban serta pemimpin mereka "Mullah umar".
Umat muslim sedunia marah karena masuknya amerika ke negeri Arab, karena negeri ini sangatlah istimewa bagi mereka dibanding negeri yang lain. Campur tangan Amerika di Irak dan membunuh lebih dari satu setengah juta warga Irak, dimana setengahnya adalah anak-anak, dan juga bantuan Amerika terhadap Israel berupa uang dan senjata sangat berdampak pada Usamah dan rekan-rekannya yang membebaskan Afghanistan dari Soviet dan mereka menyadari selama ini Amerika memerangi mereka dari dalam kegelapan. 
Mereka lau menyatakan perang terhadap Amerika, mereka juga menyadari bahwa Amerika merupakan dalang dibalik berbagai bencana yang menimpa mat islam. Dan Usamah menyatakan bahwa amerika harus meninggalkan negeri Arab.
Amerika berperan dalam penangkapan dan pengejaran terhadap Mujahidin dimana-mana, termasuk memerintahkan negara-negara Arab untuk menangkap siapa saja yang kembali dari Afghanistan dan menempatkan mereka dipenjara dan menyiksa mereka dengan kejam.
Banyak peperangan terjadi antara muslim melawan kafir di Bosnia, Chechnya, Kosovo, Sudan, Somalia, Philippina, China, dan Kashmir; Umat Islam disana tertekan dan Usamah membantu mereka dengan mengirim orang dan uang sehingga mereka bisa bebas dari kezhaliman dan ketidak-adilan. Apa yang Usamah lakukan ini membuat dia dikenal luas oleh umat islam.
Usamah dan kelompoknya meyakini bahwa Amerika yang menjadi akar dari semua masalah yang menimpa umat islam, karena mendukung rezim diktator di negara-negara Muslim. Juga, karena korupsi orang-orang yang berkuasa di dunia islam, dan menghalangi negara-negara ini untuk membangun dan berkembang. Kejahatan terbesar Amerika adalah membantu Yahudi di Palestina: mereka menyediakan dana dan senjata canggih untuk membunuhi umat Islam di sana, dan Palestina-sama seperti jazirah Arab-sangat istimewa bagi umat Islam.
Bangsa Arab telah tinggal di Palestina sebelum Nabi Ibrahim 'alaihis salam lahir, kamu mungkin tahu-dari kitab sucimu-bahwa Ibrahim berhijrah dari Irak ke Palestina dan bangsa Arab sudah ada di sana, lalu ia memiliki anak Ismail dan Ishak, dan Ishak memiliki anak Ya'kub, Ya'kub inilah "israel" (semoga kebaikan selau tercurah kepada nabi-nabi Alloh). Ya'kub hijrah ke Mesir dan menetap bersama keturunannya selama 400 tahun, lalu mereka meninggalkannya dibawah kepimpinan Musa 'alaihis salam ke wilayah Labirinth di Sinai dan menetap disana selama 40 tahun. Kemudian anak cucu Israel masuk ke Palestina dan mengusir bangsa Arab. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa pada saat itu mereka bangsa Israel pantas berada di Palestina karena bangsa Arab pada saat itu kafir sedangkan keturunan Israel beriman kepada Alloh, Sang Pencipta.
Keturunan Israel menetap di Palestina selama berabad-abad, kemudian Alloh mengutus 'Isa, putra maryam 'alaihimus salam lalu orang-orang Yahudi tidak mempercayainya dan menindas pengikutnya. Lalu Alloh memerintahkan kepada para pengikut 'Isa untuk merebut Palestina dari orang-orang Yahudi karena mereka meninggalkan agama Musa dan tidak percaya pada 'Isa ('alaihimus salam). Selanjutnya Palestina dibawah pemerintahan pengikut 'Is -yang dengan cepat berubah sesuai aturan Alloh-, sampai bangsa Arab pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam merebut kembali Palestina dari bangsa Romawi. Kemudian berada pada kekuasaan umat Islam selama 13 abad. Dan ketika umat Islam tersesat jauh dari agamanya dan petunjuk Rasulullah, Alloh menetapkan pendudukan Inggris-Perancis atas mereka, dan Inggris mengambil alih Palestina, namun umat Islam tidak merubah keadaan mereka dan kembali ke ajaran agamanya. Maka Alloh menghukum mereka dengan penguasaan tanah yang diberkati kepada orang-orang yang sangat benci dan kejam terhadap mereka: bangsa Yahudi.
Tanah Palestina tidak akan dirampas dari umat islam melainkan karena mereka menjauh dari ajaran agamanya, hal ini disadari oleh umat Islam yang peduli, kemudian mereka mulai mengajak untuk kembali kepada ajaran agama agar dapat membebaskan Palestina. Banyak ulama telah berkorban dalam hal ini, salah satunya Usamah bin Ladin yang mengajak umat Islam untuk kembali ke ajaran Islam yang murni, agar Palestina dapat kembali lagi ke tangan umat Islam.
Pengenalan sejarah ini penting untuk mengetahui pemikiran, kepercayaan dan ideologi seorang Usamah. Saya tidak tahu, wahai orang Amerika,  jika kamu mengikuti berita tentang dia; tapi saya akan mengingatkan tentang janjinya setelah peristiwa 9/11 ketika dia mengatakan: "aku bersumpah kepada Alloh yang meninggikan langit tanpa tiang, bahwa Amerika jangan pernah bermimpi untuk hidup aman sebelum kami merasakan keamanan di palestina dan sebelum semua tentara kafir keluar dari tanah Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam". Siapapun yang mengetahui sejarah Usamah, ia akan sadar bahwa Usamah hidup untuk memenuhi janjinya.
Mereka pemerintah Amerika mengatakan bahwa Usamah seorang teroris, dan kami tidak meragukannya, yang kami ragukan adalah arti dari terrorisme yang belum mereka jelaskan!! Amerika mengobarkan perang dengan: Jepang, Jerman, dan Uni Soviet. Bayangkan jika Jepang menduduki California, Washington, Seattle dan Arizona. Apa yang akan kamu lakukan!! Jika jerman menduduki Washington D.C dan Florida atau jika Soviet menduduki Georgia, New York, dan Virginia; apakah kamu akan diam saja di rumah dan menunggu sampai mereka pergi kapanpun mereka mau!! Apa yang terjadi jika sebagian warga Amerika melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang atau Hitlerisme Jerman atau Soviet!! Apakah mereka termasuk teroris?! Bagaimana jika warga Amerika meledakkan bom di Jepang dan Jerman atau Soviet akibat pendudukan ini!! Apakah ini termasuk tindakan terrorisme?!
Kami tidak meragukan bahwa dia (Usamah) adalah seorang teroris, ia meneror musuhnya; yang jadi pertanyaannya adalah: alasan kenapa Usamah menjadi teroris!!
Saya akan beritahu sedikit tentang Usamah, dia seorang yang ramah, sedikit bicara, sedikit tertawa, sangat pemalu, sangat dermawan, dan hidup dalam kesederhanaan. Meskipun dia orang kaya tapi hidupnya seperti orang miskin, makan seperti mereka, juga tidur seperti mereka, lalu ketika kamu berbicara dengannya, dia akan mendengarkan kamu sampai kamu merasa hanya kamulah temannya, dia rendah hati; dia menyukai puisi, literatur, dan bacaan, dia senang berkuda, siapapun yang duduk bersamanya akan menyukainya walau itu musuhnya, diakibatkan kesopanan dan sikap hormatnya kepada orang lain. Dan diatas semua itu; dia cerdas mewarisi kecerdasan leluhurnya, dia pemberani mewarisi keberanian peradaban asalnya, dan dia beriman mewarisi keimanan tanah kelahirannya.
Inilah kelebihan Usamah, dan mereka tidak berlebihan dalam hal ini, siapapun yang melihatnya, menerap bersamanya, dan bertemu dengannya akan merasakan hal ini. Jadi, mari kita pikirkan: bagaimana bisa seseorang dengan kelebihan tersebut menjadi teroris!!
Seperti yang saya katakan: Usamah lahir di Jazirah Arab, dan orang-orang di negeri ini adalah mereka yang mencintai kebebasan. Tidak ada bangsa dipermukaan bumi ini yang mencintai kebebasan seperti bangsa ini, dan inilah kenapa orang-orang Jazirah Arab memilih untuk tinggal di gurun selama puluhan abad daripada berimigrasi ke kota-kota maju yang terdekat. Karena mereka tidak suka berada dibawah kekuasaan seorang raja atau kaisar. Mereka hidup bebas selama berabad-abad di negeri yang langka akan air, tumbuhan dan binatang, dan dengan kehidupan yang keras dan kasar: mereka sangat bangga dan amat menghargai diri mereka, hal ini yang membuat mereka tidak mau menjadi budak, untuk diatur atau dipolitisasi. Sepanjang sejarah, mereka tidak pernah diperintah oleh seorang raja atau komandan, kecuali setelah datangnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam dan beliau memimpin mereka dengan agama, dan jika bukan karena agama maka tidak akan ada seorangpun yang berhasil memimpin mereka, karena orang-orang di negeri ini tidak akan memberikan kekuasaan kepada seorangpun kecuali kekuasaan Alloh subhana wa ta'ala.
Latar belakang ini sangat penting untuk mengerti betapa besar kebencian bangsa Jazirah Arab secara umum-dan Usamah khususnya-terhadap tentara Amerika yang telah mengotori negeri mereka dan menjajah negara mereka, mungkin kamu tahu nama Jazirah Arab dengan nama "kerajaan Saudi Arabia" yang diambil dari nama keluarga "Al-saud", yang dipersatukan oleh ayah dari raja yang berkuasa sekarang-namanya Abdul aziz-. Dibawah kekuasaannya melalui kekuatan pedang dia menyatakan niatnya untuk memerintah dengan islam.
Maka penduduk Arab berperang bersamanya untuk bersatu dibawah naungan agama. Namun kemudian mereka mengetahui bahwa Abdul Aziz didukung oleh inggris, kemudian oleh Amerika dan kemudian putranya mengizinkan tentara Amerika masuk ke Jazirah Arab dengan dalih dalam usaha untuk membebaskan Kuwait. Maka, pengkhianatan raja Arab dan anak-anaknya terhadap agama menjadi jelas.
Usamah, wahai orang amerika, melancarkan peperangan terhadap negaramu karena alasan berikut:
Pertama : menjajah Jazirah Arab negeri turunnya wahyu islam.
Kedua : memerangi umat Islam di beberapa negeri mereka.
Ketiga : mendukung pemerintahan diktator di negeri-negeri umat Islam.
Keempat : memerangi Islam dan berusaha menyebarkan metodologi yang menyimpang di negeri Islam dan berusaha untuk merusak akhlak dan nilai murni kaum Muslimin.
Kelima : berhasilnya pemerintahan Amerika membunuh jutaan umat Islam dalam waktu tiga dekade terakhir.
Inilah alasan utama yang membuat keramahan, ketenangan, dan kesederhanaan pria terhormat ini untuk berubah menjadi 'teroris' yang berbahya dan menakutkan, serta menjadi manusia perang dan perlawanan dengan level yang unik. Bahkan satu alasan saja dari alasan diatas telah cukup, merubah kehidupan seorang lelaki yang mungkin hanya memiliki sedikit kehormatan, lalu bagaimana dengan semua alasan tersebut? 
Masalahnya bukan pada apa yang telah dikatakan oleh media kalian, kenyataanya adalah kebanyakan umat Islam di dunia membenci pemerintahan Amerika, juga membenci aturannya dan mengutuknya siang dan malam, dan apa yang kalian lihat di televisi yang memperlihatkan dukungan pemerintah amerika terhadap negara-negara arab adalah sesuatu yang dibuat-buat, atau lewat agen yang menipu rakyat mereka, karena mereka tidak mewakili umat Islam, dan kebanyakan mereka bukan orang Islam. Sebagian dari mereka di negeri Islam ada yang Atheis, Opportunis dan Karisis layaknya seperti di Amerika-tapi mungkin dalam skala yang lebih besar-dan merekalah yang memiliki media, uang dan kendali, dan mereka tidak akan memilikinya tanpa bantuan dari pemerintah amerika.
Kalian bertanya mengenai realita apa artinya Usamah begi kami, baiklah saya akan memberi tahu atas nama umat Islam di dunia.
Usamah mewakili kebudayaan Islam asli yang bersatu dengan keagungan islam, Usamah mewakili suara hati umat Islam dan jiwa kebebasan yang menginspirasi generasi baru umat islam.
Usamah, wahai orang amerika, adalah contoh kebenaran yang memerangi penindasan sepanjang sejarah. Usamah, wahai orang amerika, adalah lelaki yang mempersembahkan keuntungan politiknya hanya untuk umat Islam dan dalam rangka melayani mereka, ia seperti George Washington yang mempersekutukan Amerika dan mempersatukan Amerika memimpin Amerika melawan Inggris, ia seperti Lincoln yang membebaskan perbudakan di Amerika dan mempersatukan wilayah utara dan selatan, dan ia seperti Martin Luther yang berjuang untuk kebebasan warga kulit hitam di Amerika.
Namun Usamah berbeda dengan mereka karena ia seorang Muslim yang berperang dan berstrategi untuk aqidah dan agamanya, dan berbeda dengan mereka karena ia berjuang untuk kemerdekaan global dan bukan untuk nasionalitas atau untuk ras lokal atau wilayah, dan ia berbeda karena musuhnya adalah: semua pemerintah tirani yang menindas bangsanya sendiri atau bangsa lain didunia ini, dan jika kamu melihat siapa yang memerangi Usamah, maka kamu akan melihat bagaimana pemerintahan yang terkenal karena penindasan mereka terhadap rakyat dan penjarahan atas kekayaan bangsa bersekutu melawan Usamah, karena itulah Usamah membongkar para penguasa tiran tersebut dan mengajak rakyatnya untuk berdiri melawan dan menuntut hak mereka, dan ini yang membuat kebanyakan pemerintahan di dunia mengejarnya dan berusaha untuk membungkam suaranya sehingga orang-orang tetap tertidur dan mereka para tirani berada dalam kebebasan untuk menindas dan menjarah kekayaan rakyat.
Usamah, wahai Amerika, menghabiskan hidupnya untuk mempersatukan umat Islam, dan dalam rangka untuk membebaskan mereka dari ikatan perbudakan yang dililitkan ke leher-leher mereka oleh para penguasa, para penguasa yang bersekutu dengan pemerintahan Amerika,  Usamah berjuang untuk kehormatan kaum muslimin dan agama mereka. Usamah, wahai orang Amerika, adalah contoh dari kejujuran, kemurnian dan kecemburuan dari nilai-nilai kemanusiaan, itu kebenaran yang kamu ketahui dan rakyat Amerika lainnya ketahui secara praktis tidak terwujud dengan kebijakan Gedung Putih dan dengan pemerintahan dari barat dan timur dibumi ini.
Usamah, wahai orang Amerika, adalah hal terindah yang telah berlalu dari permukaan bumi,  saya berkata begitu karena kebanyakan pemerintah di dunia merubah kebenaran menjadi kebohongan dan menjadikan politik untuk kepentingan peribadi, sedangkan Usamah mengembalikan politik keasalnya, kepada arti sesungguhnya dengan mereka yang berilmu dan berpengetahuan, baginya politik adalah: mengembalikan hak, kebenaran, kepercayaan, kehormatan dan memberi serta membagi uang orang dan mengorbankan dengan cara-cara memenuhi kepentingan mereka.
Mungkin, wahai orang Amerika,  kamu tidak mengetahui arti dari kata-kata ini, dan kami tidak menyalahkanmu, karena kamu hidup dilingkungan yang mementingkan diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan kepalsuan serta penindasan tersembunyi dalam bentuk kapitalisme, dan agresi terselubung dibalik nama demokrasi.
Saya tidak tahu se-berbudaya apa kalian, dan saya tidak tahu apakah kalian mengerti apa yang saya tulis, tapi saya tidak bisa menggambarkan Usamah kecuali dengan kata-kata yang mulia ini, karena ia lelaki mulia yang hidup di zaman dimana kemuliaan itu langka, karena ia berasal dari era para kesatria yang luhur, dari era para petempur yang terhormat dan dari era para komandan yang setia.
Usamah, wahai orang Amerika,  adalah seluruh kebajikan yang sedang diperangi oleh pemerintahmu dimuka bumi, dia tidak seperti apa yang diklaim oleh pemerintahmu yang bangkrut, Usamah adalah moralitas yang telah dilucuti dari para pemimpin negaramu dan juga oleh khalayak, usamah adalah kebangsawanan yang kamu baca didalam buku-buku sejarah.
Apa arti seorang usamah bagi umat islam!!
Usamah, wahai orang Amerika, adalah kelompok dari ribuan orang yang mati kerena ingin mencapai kehidupan yang lebih baik untuk semua, dan mengorbankan apa yang paling berharga dari mereka agar umat setelah mereka mendapatkan yang terbaik dari apa yang pantas mereka dapatkan, Usamah, wahai orang Amerika,  adalah jiwa dari umat ini yang denyut nadinya hidup di dalam tubuh yang tinggi lagi ramping!
Usamah, wahai orang Amerika, adalah suara kebenaran di zaman kerusakan, dan suara kehormatan di zaman kesombongan dan suara kemuliaan pada zaman kelalaian, Usamah adalah memori manusia pada masa yang penuh kepikunan, Usamah adalah jantung yang berdetak pada ranjang kematian anak manusia.
Setiap nama memiliki arti dalam sejarahnya, dan Usamah dalam budaya Arab berarti: singa, dan sumpah bersejarahnya yang telah terekam desegenap penjuru bumi hanyalah sebuah auman dari singa ini, setelah itu dia kembali kesarangnya digua tora bora, pergunungan Sulaiman dan hindu kush, menunggu untuk menyerang mangsanya, dan mungkin kamu tahu bahwa singa tidak banyak bersuara sebelum menerkam mangsanya seperti halnya Usamah, sangat sedikit kata-katanya, dan sangat jarang berbicara.
Usamah, wahai orang Amerika, seorang Singa Islam, yang tidak akan membiarkan tikus berada diatas tubuhnya, dan ketika mengaum, mereka akan lari tanpa menoleh ke belakang, nama Usamah cukup membuat takut setiap serigala dan rubah yang ingin menerkam daging anak manusia.
Wahai orang Amerika, katakan kepada siapa saja yang berada dibelakang rakyatmu, bahwa Usamah itu hidup dihati setiap Muslim yang bebas, dan sumpah sejarahnya telah terukir dihati setiap Muslim, dan keamanan semakin menjauh dari orang-orang Amerika sekarang, dan hari-hari mereka yang datang akan sangat menentukan didalam sejarah bangsa mereka, karena anak-anak Usamah dan saudara-saudaranya sudah memutuskan untuk mengakhiri sejarah Amerika untuk selamanya.
Barangkali, wahai orang Amerika, kamu tercengang dengan pernyataanini dan kamu sudah bertanya karena ingin tahu, padahal kamu menyedari bahwa negara kamu memiliki kekuatan kemapanan materi yang membuatnya nampak mempesona dibumi, tetapi wahai orang Amerika, kamu tidak tahu realita aqidah jika menyatu dengan hati seorang mukmin, untuk berperang bukanlah dengan senjata, tidak juga dengan amunisasi, malah yang mengarahkan genderang kemenangan adalah hati manusia.
Usamah, wahai orang Amerika, mewakili kekuatan Islam yang menguasi bumi lebih dari 1200 tahun, sedangkan tidak ada yang mengenal Amerika pada dunia lampau, dan Amerika tidaklah ditemukan oleh colombus kecuali setelah ia mendapat peta yang digambar oleh para ulama Muslim di Andalusia dan Italia, jadi keberadaan anda sekarang berkat beberapa ulama islam dimasa lampau yang menyebabkan renaisans di Eropa dan Amerika, Renaisanslah yang membuat fakta itu kabur, fakta bahwa hal tersebut telah dicuri dari kebudayaan Islam.
Usamah, wahai orang Amerika, datang mengingatkan umat Islam tantang budayanya, mengingatkan mereka tentang kejayaannya, dan mengingatkan kembali perjalanan sejarahnya, dan berkata kepada mereka, kembalilah kepada agama-mu untuk meraih kembali kedudukanmu yang sesungguhnya diantara bangsa-bangsa didunia, umat islam tidaklah diciptakan kecuali untuk memimpin umat manusia, dan tidak diadakan kecuali untuk mendominasi diatas seluruh bangsa, dan Alloh subhana wa ta'ala telah memutuskan dalam kitab-nya yang dia katakan kepada Nabi Muhammad kebenaran ini, dengan cara yang paling mendalam dan jelas ketika dia berfirman:
"Dialah yang telah mengutus rasul-nya dengan membawa petunjuk (Al-qur'an) dan Agama yang benar untuk dimenangkan-nya diatas segala agama…" dia berkata hal ini setidaknya ada pada tiga tempat di Al-qur'an.
Usamah, wahai orang Amerika, adalah titik balik baru didalam sejarah dunia, karena usamah telah membangkitkan semangat Islam didalam dada setiap muslim yang tertidur lelap. Dan dia mewarnai dengan darahnya bingkai kejaaan yang hendak dihapus dari kehidupan umat Islam. Tahukah kamu, wahai orang Amerika, kamu akan terkejut jika tahu bahwa banyak kaum muslimin di beberapa tempat saling mengucapkan selamat kepada yang lain atas kesyahidan Usamah, dan beberapa dari mereka membagikan manisan ditengah orang-orang!! Apakah kamu mengerti arti dari membagikan manisan disaat kematian orang yang paling mereka cintai!?
Jika urusan ini ditangan saya, saya akan korbankan hidup saya dan semua anak-anak saya agar Usamah tetap hidup di tengah-tengah kita, tapi saya sampai sekarang tidak menitikkan setetespun air mata untuk usamah, dan jika saya menangis, saya menangis terhadap diri saya sendiri karena tidak meraih apa yang Usamah raih, banyak orang berbicara tentang tujuan dan hak-hak mereka, tapi hanya sedikit yang siap mati untuk memperjuangkan hak-hak tersebut, dan Usamah, wahai orang Amerika,  tidak hanya bersiap untuk mati, namun dia mengharapkan kematian itu setiap saat, karena mati diatas jalan aqidah itu adalah cita-cita teragung didalam keyakinan seorang mukmin sejati.
Mungkin saya telah kepanjangan menyampaikan hal ini kepadamu, namu saya belum menyebutkan kecuali sedikit dari yang sedikit tentang Usamah dan apa arti Usamah bagi umat Islam, jika saya tahu hal ini tidak akan membuatmu bosan, saya ingin membuat kamu membaca untuk beberapa hari lagi tentang Usamah dan artinya bagi umat islam, dan kebenaran dari seorang Usamah.
Dan mungkin akan saya simpulkan saja dalam kalimat singkat dan memintamu untuk memikirkannya secara mendalam…
Budaya Kebenaran Dan Kemuliaan Manusia, Itulah Usamah…
***

Selasa, 17 Juli 2012

Mukaddimah Khutbah Jum’at



Teks Pengantar Khotbah

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ
Status Riwayat
Pengantar khotbah di atas diriwayatkan dari enam sahabat. Mereka adalah: Ibnu Mas’ud, Abu Musa Al-Asy’ari, Abdullah bin Abbas, Jabir bin Abdillah, Nubaith bin Syarith, dan Aisyah radhiallahu ‘anhum.
Dalam hal ini, kami hanya menyebutkan riwayat Ibnu Mas’ud.
عن أبي عبيدة بن عبد الله عن أبيه قال : عَلَّمَنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ خُطْبَةَ الْحَاجَةِ [ فِيْ النِّكَاحِ وَغَيْرِهِ ] : إنَّ الْحَمْدُ لِلّهِ….الخ
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari kami khutbatul hajah … –sebagaimana lafal di atas– ….” (H.r. Abu Daud, An-Nasa’i, Al-Hakim, Daud Ath-Thayalisi, Imam Ahmad, dan Abu Ya ‘la; dinilai sahih oleh Syekh Al-Albani)
Keterangan Umum
Pengantar khotbah di atas disebut sebagai “khutbatul hajah“. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “hajah” pada hadis ini adalah ‘akad nikah’, karena pada acara inilah, umumnya seseorang membaca khutbatul hajah, yang umumnya tidak dibaca pada kesempatan yang lain.
Hanya saja, yang zahir, hadis ini bersifat umum untuk semua hajat dan kepentingan, baik kepentingan akad nikah maupun lainnya. Karena itu, selayaknya seseorang menggunakan pengantar khotbah ini untuk menyampaikan kepentingannya dan semua rencana hidupnya. Demikian keterangan dari Imam Muhammad As-Sindi dalam Hasyiyah (catatan kaki) untuk Sunan Nasa’i, 3:105.
Setelah mengutip pendapat di atas, Syekh Al-Albani memberi komentar, “Pemaknaan ini (‘hajah’ dimaknai dengan ‘nikah’) adalah pemaknaan yang lemah, bahkan keliru, karena adanya riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikannya selain saat akad nikah.” (Khutbatul Hajah, hlm. 31)
Kapan Khotbah ini Diucapkan?
Hadis di atas menunjukkan bahwa pengantar khotbah ini diucapkan ketika ada hajat dan kebutuhan yang hendak disampaikan. Di antaranya adalah ketika hendak melakukan akad nikah atau menyampaikan khotbah jumat. Terdapat keterangan lain, sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut,
قَالَ شُعْبَة : قُلْتُ لِأَبِـي إِسحَاق : هَذِهِ فِي خُطبَةِ النِّكَاحِ أَوْ فِي غَيْرِهَا ؟ قَالَ: فِـي كُلِّ حَاجَةٍ
Syu’bah bertanya kepada gurunya, Abu Ishaq, “Apakah ini khusus untuk khotbah nikah atau boleh dibaca pada kesempatatan lain?” Jawab Abu Ishaq, “Diucapkan pada setiap acara yang penting.” (Sunan Al-Kubra, karya Al-Baihaqi, no. 13604)
Syu’bah bin Hajjaj adalah salah satu perawi hadis yang menyebutkan tentang khutbatul hajah.
Cara Baca
Untuk lafal “إن الـحَمْد لِلّهِ” ada beberapa cara baca:
  1. Huruf nun pada kata “ إن ” ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat fathah, sehingga dibaca “إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ”.
  2. Huruf nun pada kata “ إن ” ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat dhammah, sehingga dibaca “إنَّ الـحَمْدُ لِلّهِ”. Hal ini sebagaimana keterangan Mula Ali Qari dalam kitab Mirqah Al-Mashabih.
  3. Huruf nun pada kata “ إن ” tidak ditasydid dan dal pada kata “ الـحَمْد ” diberi harakat dhammah, sehingga dibaca “إِنِ الـحَمْدُ لِلّهِ”. Ini sebagaimana keterangan Al-Jazari dalam Tashih Al-Mashabih.
Semua keterangan di atas disarikan dari ‘Aunul Ma’bud Syarh Sunan Abi Daud, 6:108.
Makna “Amma Ba’du”
Kata “أَمَّا بَعْدُ” sering kita dengarkan setiap kali seseorang menyampaikan pengantar khotbah. Bisa juga diungkapkan dengan: “وَبَعْدُ” . Keduanya bermakna sama, yaitu: “adapun selanjutnya”.
Kalimat ini disebut “فَصْلُ الخِطَابِ” (kalimat pemisah). Diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiallahu ‘anhu bahwa beliau mengatakan, “Orang yang pertama kali mengucapkan ‘amma ba’du’ adalah Nabi Daud ‘alaihis salam, dan itu adalah fashlal khitab.” (Al-Awail Ibni Abi Ashim, no. 188; Al-Awail Ath-Thabrani, no. 40)
Allah berfirman,
وَشَدَدْنَا مُلْكَهُ وَآتَيْنَاهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَاب
“Kami kuatkan kerajaannya serta Kami berikan ilmu dan fashlul khitab.” (Q.s. Shad: 20)
Kalimat ini digunakan untuk memisahkan mukadimah dengan isi dan tema khotbah. Ini merupakan bagian dari perhatian seseorang terhadap ceramah yang disampaikan. Demikian keterangan Syekh Ibnu Utsaimin dalam Asy-Syarhul Mumthi’, 1:7.
Anjuran Para Ulama
Imam Abu Ja’far Ath-Thahawi mengatakan, dalam mukadimah kitab beliau, Musykilul Atsar, “Saya mulai kitab ini dengan pembukaan ketika menyampaikan hajat, sebagaimana perintah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari berbagai jalur, yang akan kami sebutkan –insya Allah– sebagai berikut. Innal hamda lillah ….” (Musykilul Atsar, 1:3)
Syekh Muhammad Hayat As-Sindi mengatakan, “Selayaknya, seseorang menggunakan pengantar khotbah ini untuk menyampaikan kepentingannya dan semua rencana hidupnya….” (Hasyiyah untuk Sunan Nasa’i, 3:105)
Imam Asy-Syafi’i mengatakan, “Khutbatul hajah termasuk hal yang dianjurkan untuk disampaikan pada awal semua akad, seperti: jual beli, akad nikah, atau yang lainnya.” (Hasyiyah As-Sindi untuk Sunan Nasa’i, 3:105)
Setelah mengutip perkataan Imam Syafi’i di atas, Syekh Al-Albani memberi komentar, “Keterangan ulama yang menganjurkan pengucapan khotbah ini dalam jual beli atau semacamnya adalah pendapat yang lemah, karena inti akad jual beli dan semacamnya adalah ijab qabul …. Karena para sahabat yang berjumpa dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, hingga manusia zaman sekarang ini pun, sering melakukan akad tanpa diiringi dengan perkataan tertentu, namun menggunakan gerakan yang menunjukkan keinginan adanya akad …. (Khutbatul Hajah, hlm. 32)
Syekh Muhammad Nashiruddin Al-Albani rahimahullah, seseorang yang bergelar muhadditsul ‘ashr (ahli hadis abad ini), menulis buku khusus tentang khutbatul hajah. Beliau berharap, buku ini bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk menghidupkan kembali sunah pembukaan khotbah yang hampir hilang. Di akhir buku Khutbatul Hajah, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani mengatakan, “Sesungguhnya, tujuan menulis risalah (buku kecil) ini adalah menyebarkan sunah yang hampir sudah biasa ditinggalkan banyak orang. Karenanya, aku tujukan kepada seluruh khatib, da’i, mudarris (pengajar), dan yang lainnya agar betul-betul menghafalnya, menggunakannya untuk membuka khotbah-khotbah dan ceramah mereka. Semoga Allah mewujudkan keinginan mereka dengan sebab khutbatul hajah.” (Khutbatul Hajah, hlm. 33)
Mukadimah Lainnya untuk Khotbah
Selain khutbatul hajah di atas, masih banyak bentuk mukadimah khotbah lainnya. Hanya saja, mukadimah tersebut tidak berlandaskan dalil, dan hanya merupakan kreasi dari para da’i serta penceramah ketika hendak menyampaikan khotbahnya.
Bagi Anda yang hendak menggunakan pengantar khotbah yang tidak ada dalilnya, hendaknya tidak menggunakan pengantar khotbah yang berlebihan, dipaksa-paksakan agar bersajak, dan mengandung pujian yang berlebihan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena itu, untuk lebih aman, sebaiknya kita gunakan pengantar khotbah yang pernah disampaikan oleh para ulama dalam buku-buku mereka. Berikut ini beberapa pengantar khotbah yang sering digunakan oleh da’i.
Mukadimah Singkat
Mukadimah 1:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini; dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk jikalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. Sesungguhnya, telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran. Diserukan kepada mereka, “ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan amalan yang dahulu kamu kerjakan.”
Keterangan:
Mukaddimah ini merupakan surat al-A’raf, ayat 43. Pujian disampaikan oleh penghuni surga, ketika mereka telah melihat kenikmatan yang Allah berikan kepada mereka.
Mukadimah 2:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَلَهُ الْحَمْدُ فِي الْآخِرَةِ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang memiliki segala perbendaharaan langit dan bumi, serta bagi-Nya (pula) segala puji di akhirat. Dan Dialah yang Mahabijaksana lagi Maha Mengetahui.
Keterangan:
Mukadimah ini ada di surat Saba, ayat pertama.
Mukadimah 3:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُورٌ شَكُورٌ
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya, Tuhan kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.
Keterangan:
Mukadimah ini merupakan surat Fathir, ayat 34.
Mukadimah 4:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَى عَبْدِهِ الْكِتَابَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَهُ عِوَجًا
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Al-Kitab (Alquran) kepada hamba-Nya, dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.
Keterangan:
Mukadimah ini ada di surat Al-Kahfi, ayat pertama.
Mukadimah 5:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّورَ ثُمَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
Artinya:
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi serta mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka.
Keterangan:
Mukadimah ini ada di ayat pertama, surat Al-An’am.
Mukadimah 6:
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُورِ الدُّنْيَا وَالدِّينِ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Dengan-Nya kita meminta pertolongan dalam segala urusan dunia dan akhirat. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya …. Amma ba’du ….
Mukadimah 7:
الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُوْلِ لله وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالاَهُ، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam tercurah untuk Rasulullah, para keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang tunduk lagi taat kepada beliau. Amma ba’du ….
Mukadimah 8:
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَـعِينَ، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan yang paling mulia, keluarganya, dan semua sahabatnya …. Amma ba’du ….
Mukadimah 9:
الْحَمْدُ للهِ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِينَ وَعَلىَ آلِهِ وَأَصَحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ اِلَى يَومِ الدِّينِ، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji bagi Allah. Salawat dan salam semoga tercurah untuk seorang nabi dan rasul yang paling mulia, keluarganya, sahabatnya, dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du ….
Mukadimah 10:
الْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ رَسُولِهِ الْـمُصْطَفَى، وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji hanya bagi Allah, dan cukup Dia. Salawat dan salam tercurah untuk seorang utusan-Nya yang terpilih, keluarganya, sahabatnya, dan setiap orang yang menempuh jalan hidayah. Amma ba’du ….
Mukadimah 11:
الْحَمْدُ للهِ الَّذِي جَعَلَ فِي كُلِّ زَمَانٍ فَتْرَةً مِنَ الرُّسُلِ بَقَايَا مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ يَدْعُونَ مَنْ ضَلَّ إِلَى الْهُدَى وَيَصْبِرُونَ مِنْهُمْ عَلَى الْأَذَى، يُـحْيَونَ بِكِتَابِ اللهِ الـمَوْتَى وَيُبَصِّرُونَ بِنُورِ اللهِ أَهْلَ الْعَمَى، فَكَمْ مِنْ قَتِيْلٍ لِإِبْلِيْسَ قَدْ أَحْيَوْهُ وَكَمْ مِنْ ضَالٍّ تَائِهٍ قَدْ هَدَوْهُ فَمَا أَحْسَنَ أَثَرِهُم عَلَى النَّاسِ وَأَقْبَحَ أَثَرِ النَّاسِ عَلَيْهِمْ. يُنْفَوْنَ عَنْ كِتَابِ اللهِ تَـحْرِيفَ الغَالِّينَ وَانْتِحَالَ الـمُبْطِلِينَ وَتَأْوِيْلَ الجَاهِلِينَ الَّذِيْنَ عَقَدُوا أُلُوِيَّةَ البِدْعَةِ وَأَطْلَقُوا عِقَالَ الفِتْنَةِ فَهُمْ مَخْتَلِفُونَ فِي الكِتَابِ مُخَالِفُونَ لِلْكِتَابِ مُجْمِعُونَ عَلَى مُفَارَقَةِ الكِتَابِ يَقُولُونَ عَلَى اللهِ وَفِي اللهِ وَفِي كِتَابِ اللهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ يَتَكَلَّمُونَ بِالـمُتَشَابِهِ مِنَ الكَلَامِ وَيُـخْدِعُونَ جُهَّالَ النَّاسِ بِمَا يُشْبِهُونَ عَلَيْهِمْ فَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ فِتَنِ الْمُضِلِّينَ، أَمَّا بَعْدُ
Artinya:
Segala puji itu hanya menjadi hak Allah. Dialah Dzat yang memunculkan para ulama yang masih saja tersisa di setiap zaman yang mengalami kekosongan rasul. Para ulama tersebut mendakwahi orang yang tersesat kepada hidayah, dan mereka bersabar atas berbagai gangguan. Dengan kitab Allah, mereka hidupkan orang-orang yang hatinya sudah mati. Mereka perlihatkan cahaya Allah kepada orang yang buta mata hatinya. Betapa banyak korban iblis yang berhasil mereka selamatkan. Betapa banyak orang yang tersesat dan bingung berhasil mereka tunjuki jalan yang benar. Betapa bagus pengaruh mereka di tengah-tengah manusia dan betapa jelek balasan manusia terhadap mereka. Para ulamalah yang mengingkari penyelewengan makna Alquran yang dilakukan oleh orang-orang yang berlebih-lebihan serta pemalsuan yang dibuat oleh para pembela kebatilan. Yaitu, orang-orang yang memasang tali bid’ah dan mengencangkan ikatan fitnah. Mereka memperdebatkan kitabullah, menyelisihi Alquran, dan sepakat untuk keluar dari aturan Alquran. Mereka berbicara atas nama Allah, tentang Allah, dan tentang kitabullah, tanpa dalil. Mereka membicarakan tentang hal yang rancu dan menipu manusia-manusia bodoh dengan kerancuan berpikir yang mereka sebarkan. Kami berlindung kepada Allah dari ujian karena orang-orang yang sesat. Amma ba’du ….
Keterangan:
Mukadimah di atas merupakan mukadimah yang disampaikan oleh Imam Ahmad dalam kitabnya, Ar-Radd ‘ala Al-Jahmiyah wa Az-Zanadiqah. Banyak ulama yang mengutip pengantar beliau untuk dijadikan pembukaan khotbah atau pun ceramah yang bertajuk “Kesesatan dan Jalan Menyimpang”.

Download Mukaddimah Khutbah Jum’at


Read more about Mukaddimah Khutbah Jum’at by null

Senin, 09 Juli 2012

Keluarga Sakinah, Modal Untuk Reuni Di Surga [1]




Oleh: Imran Djau

MAHA SUCI Allah Subhanahu Wata’ala yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Berjenis laki-laki dan perempuan. Ada kutub positif dan kutub negatif. Ada siang dan malam. Suka dan duka. Sedih dan gembira. Jika bisa dikelola dengan baik, perputaran dan pergiliran dua keadaan yang saling kontradiktif, kehidupan manusia menjadi dinamis dan romantis.

Allah Subhanahu Wata’ala juga telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yasin (36) : 36)

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Di antara tanda-tanda keagungan Allah ialah, Dia menciptakan bagimu, dari jenismu sendiri, pasangan-pasangannya, supaya kamu hidup tenteram bersamanya, dan dijadikan Allah bagimu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mau berfikir.” (QS. Ar Rum (30) : 20-21).

Mitsaqan Ghalizha

Ayat ini ditempatkan Allah Subhanahu Wata’ala pada rangkaian ayat tentang tanda-tanda kebesaranNYA di alam semesta -  tegaknya langit, terhamparnya bumi, turunnya air hujan, gemuruhnya suara halilintar, dan keajaiban penciptaan manusia. Dengan ayat di atas Allah Subhanahu Wata’ala ingin menegaskan dan mengajarkan kepada kita betapa Ia dengan sengaja menciptakan kekasih yang menjadi pasangan/pendamping setia hidup manusia.

Diciptakan Allah Subhanahu Wata’ala bumi dengan segala yang ada di atasnya – samudera luas, bukit tinggi, rimba belantara – untuk kebahagiaan manusia. Diedarkan Allah Subhanahu Wata’ala mentari, rembulan, gugusan bintang-gemintang, dijatuhkan-Nya hujan, ditumbuhkan-Nya pepohonan, dan disirami-Nya tetanaman, semua karunia itu untuk kebahagiaan manusia.
Tetapi, Allah Subhanahu Wata’ala Yang Maha Mengetahui memberikan lebih daripada itu. Diketahui-Nya getar dada kerinduan hati. Yaitu bersanding sehidup semati dengan si jantung hati. Betapa sering kita memerlukan seseorang yang mau mendengar bukan saja kata yang diucapkan, melainkan juga jeritan hati yang tidak terungkapkan, yang bersedia menerima segala perasaan – tanpa pura-pura, prasangka, dan pamrih. Karena itu diciptkan-Nya seorang kekasih. Allah Subhanahu Wata’ala tahu, pada saat kita diharu biru, diempas ombak, diguncang badai, dan dilanda duka, kita memerlukan seseorang yang mampu meniupkan kedamaian, mengobati luka, menopang tubuh yang lemah, dan memperkuat hati – tanpa pura-pura, prasamgka, dan pamrih. Karena itu diciptakan-Nya seorang kekasih. Allah Subhanahu Wata’ala tahu, kadang-kadang kita berdiri sendirian lantaran keyakinan atau mengejar impian. Kita memerlukan seseorang yang bersedia berdiri di samping kita tanpa pura-pura, prasangka dan pamrih. Karena itu diciptakan-Nya seorang kekasih.
Supaya hubungan antara pencinta dan kekasihnya itu menyuburkan ketentraman, cinta, dan kasih sayang, Allah Subhanahu Wata’ala menetapkan suatu ikatan suci, yaitu aqad nikah. Dengan ijab (penyerahan) dan qobul (penerimaan) terjadilah perubahan besar: yang haram menjadi halal, yang masiat menjadi ibadat, kekejian menjadi kesucian, dan kebebasan menjadi tanggung jawab. Nafsu pun berubah menjadi cinta (mawaddah) dan kasih (rahmah) dan ulfah (hubungan yang jinak).
Begitu besarnya perubahan itu sehingga Al Quran menyebut aqad nikah sebagai mitsaqan ghalizha (perjanjian yang berat). Hanya tiga kali kata ini disebut di dalam Al Quran.
Pertama, ketika Allah Subhanahu Wata’ala membuat perjanjian dengan para Nabi – Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad saw.

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, musa, dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang berat.” (QS: Al Ahzab (33): 7).

Kedua, ketika Allah Subhanahu Wata’ala mengangkat Bukit Thur di atas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala

وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّورَ بِمِيثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ ادْخُلُواْ الْبَابَ سُجَّداً وَقُلْنَا لَهُمْ لاَ تَعْدُواْ فِي السَّبْتِ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina karena (mengingkari) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka : Masukilah pintu gerbang itu sambil bersujud, dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang berat.” (QS: An Nisa (4) : 154).

Ketiga, ketika Allah Subhanahu Wata’ala menyatakan hubungan pernikahan (QS. An Nisa (4) : 21).

وَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُ وَقَدْ أَفْضَى بَعْضُكُمْ إِلَى بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنكُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.”

Mitsaqan ghalizha
berarti kita sepakat untuk menegakkan dinul islam dalam rumah, sepakat untuk membina rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah serta ulfah. Sepakat meninggalkan masiat. Sepakat saling mencintai karena Allah Subhanahu Wata’ala. Menghormati dan menghargai. Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saling menguatkan keimanan. Saling menasihati dalam menetapi kebenaran dan saling memberi nasihat dengan kasih sayang. Saling setia dalam suka dan duka, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat.
Pernikahan juga bermakna sepakat meniti hari demi hari dengan kebersamaan. Sepakat untuk saling melindungi dan menjaga. Saling memberikan rasa aman. Saling mempercayai dan menutup aib. Saling mencurahkan dan menerima keluhan dan perasaan. Saling berlomba dalam beramal. Saling memaafkan kesalahan. Saling menyimpan dendam dan amarah.

Pernikahan berarti pula sepakat untuk tidak melakukan penyimpangan. Tidak saling menyakiti perasaan dan pisik. Juga sepakat untuk mengedepankan sikap lemah lembut dalam ucapan, santun dalam pergaulan, indah dalam penampilan, mesra dalam mengungkapkan keinginan. 

Ijab Qabul, Bukan Peristiwa Kecil

Karena itu peristiwa aqad nikah bukanlah kejadian kecil di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala. Akad nikah sama tingginya dengan perjanjian para rasul, sama dahsyatnya dengan perjanjian bani Israil di bawah bukit Thursina yang bergantung diatas kepala mereka.

Peristiwa aqad nikah tidak saja disaksikan oleh kedua orangtua, sudara-saudara, dan sahabat-sahabat, sanak famili, handai taulan, tetangga, tetapi juga disaksikan oleh para malaikat di langit yang tinggi, dan terutama sekali disaksikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala Penguasa alam semesta.
Bila perjanjian ini disia-siakan, diceraikan ikatan tali hubungan yang sudah terbuhul, diputuskan janji setia yang telah terpatri, kita tidak saja harus bertanggung jawab kepada semua yang hadir menyaksikan peristiwa yang berkesan itu, tetapi juga bertanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala Swt.

وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلىَ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا (رواه البخاري ومسلم)
“Laki-laki adalah pemimpin di tengah keluarganya, dan ia harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.” (HR. Bukhari Muslim).

Kata Rasulullah, “Yang paling baik di antara kamu adalah yang paling baik dan paling lembut terhadap keluarganya.” (Al Hadits).

Mengapa Kita Memelihara Ikatan Itu ?

Mengapa Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya mewasiatkan agar kita memelihara aqad nikah yang sakral ini? Mengapa kebaikan manusia diukur dari cara dia memperlakukan keluarganya? Mengapa suami dan isteri harus mempertanggungjawabkan peran yang dilaksanakan di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala?
Jawabannya sederhana: Karena Allah Subhanahu Wata’ala Maha Mengetahui bahwa kebahagiaan dan penderitaan manusia sangat tergantung pada hubungan mereka dengan orang-orang yang dicintai mereka, yakni dengan keluarganya. Bila di dunia ini ada surga, kata Marie von Ebner Eschenbach, surga itu adalah pernikahan yang bahagia. Tetapi, bila di dunia ini ada neraka, neraka itu adalah pernikahan yang gagal. Para psikolog menyebutkan persoalan rumah tangga sebagai penyebab stress yang paling besar dalam kehidupan manusia.
Karena itulah, Islam dengan penuh perhatian mengatur urusan rumah tangga. Sebuah ayat pernah diturunkan dari langit hanya untuk mengatur urusan pernikahan antara Zainab dan Zaid bin Haritsah. Sebuah surat turun untuk mengatur urusan rumah tangga seluruh kaum muslimin. Ribuan tahun yang silam, di Padang Arafah, di hadapan ratusan ribu ummat islam yang pertama, Rasulullah saw. menyampaikan khotbah perpisahan.

اَيُّهَا النَّاسُ فَا تَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ فَاِنَّكُمْ اَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَانَةِ اللهِ وَاسْتَحْلَلْكُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ , اِنَّ لَكُمْ عَلىَ نِسَائِكُمْ حَقًّا , وَلِنِسَائِكُمْ عَلَيْكُمْ حَقًّا أَلاَ وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَاِنَّهُنَّ عَوَانٌ عِنْدَكُمْ , لاَ يَمْلِكُنَّ ِلاَنْفُسِهِنَّ شَيْئًا وَلَيْسَ تَمْلِكُوْنَ مِنْهُنَّ شَيْئًا غَيْرَ ذَلِكَ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلاً

“Wahai manusia, takutlah kepada Allah Subhanahu Wata’ala akan urusan wanita. Sesungguhnya kamu telah mengambil mereka sebagai istri dengan amanat Allah Subhanahu Wata’ala. Kami halalkan kehormatan mereka dengan kalimah Allah Subhanahu Wata’ala. Sesungguhnya kamu mempunyai hak atas istrimu, dan istrimu pun mempunyai hak atasmu. Ketahuilah, aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik terhadap istri kalian. Mereka adalah penolong kalian. Mereka tidak memilih apa-apa untuk dirinya, dan kamu pun tidak memilih apa-apa dari diri mereka selain itu. Jika mereka patuh kepadamu, janganlah kamu berbuat aniaya terhadap mereka.” (HR. Muslim dan Turmudzi).*

Oleh: Imran Djau
MAHA SUCI Allah Subhanahu Wata’ala yang telah menciptakan makhluk-Nya berpasang-pasangan. Berjenis laki-laki dan perempuan. Ada kutub positif dan kutub negatif. Ada siang dan malam. Suka dan duka. Sedih dan gembira. Jika bisa dikelola dengan baik, perputaran dan pergiliran dua keadaan yang saling kontradiktif, kehidupan manusia menjadi dinamis dan romantis.

Allah Subhanahu Wata’ala juga telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui. (QS. Yasin (36) : 36)

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak. Di antara tanda-tanda keagungan Allah ialah, Dia menciptakan bagimu, dari jenismu sendiri, pasangan-pasangannya, supaya kamu hidup tenteram bersamanya, dan dijadikan Allah bagimu cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya dalam hal itu ada tanda-tanda bagi orang-orang yang mau berfikir.” (QS. Ar Rum (30) : 20-21).

Mitsaqan Ghalizha

Ayat ini ditempatkan Allah Subhanahu Wata’ala pada rangkaian ayat tentang tanda-tanda kebesaranNYA di alam semesta -  tegaknya langit, terhamparnya bumi, turunnya air hujan, gemuruhnya suara halilintar, dan keajaiban penciptaan manusia. Dengan ayat di atas Allah Subhanahu Wata’ala ingin menegaskan dan mengajarkan kepada kita betapa Ia dengan sengaja menciptakan kekasih yang menjadi pasangan/pendamping setia hidup manusia.

Diciptakan Allah Subhanahu Wata’ala bumi dengan segala yang ada di atasnya – samudera luas, bukit tinggi, rimba belantara – untuk kebahagiaan manusia. Diedarkan Allah Subhanahu Wata’ala mentari, rembulan, gugusan bintang-gemintang, dijatuhkan-Nya hujan, ditumbuhkan-Nya pepohonan, dan disirami-Nya tetanaman, semua karunia itu untuk kebahagiaan manusia.
Tetapi, Allah Subhanahu Wata’ala Yang Maha Mengetahui memberikan lebih daripada itu. Diketahui-Nya getar dada kerinduan hati. Yaitu bersanding sehidup semati dengan si jantung hati. Betapa sering kita memerlukan seseorang yang mau mendengar bukan saja kata yang diucapkan, melainkan juga jeritan hati yang tidak terungkapkan, yang bersedia menerima segala perasaan – tanpa pura-pura, prasangka, dan pamrih. Karena itu diciptkan-Nya seorang kekasih. Allah Subhanahu Wata’ala tahu, pada saat kita diharu biru, diempas ombak, diguncang badai, dan dilanda duka, kita memerlukan seseorang yang mampu meniupkan kedamaian, mengobati luka, menopang tubuh yang lemah, dan memperkuat hati – tanpa pura-pura, prasamgka, dan pamrih. Karena itu diciptakan-Nya seorang kekasih. Allah Subhanahu Wata’ala tahu, kadang-kadang kita berdiri sendirian lantaran keyakinan atau mengejar impian. Kita memerlukan seseorang yang bersedia berdiri di samping kita tanpa pura-pura, prasangka dan pamrih. Karena itu diciptakan-Nya seorang kekasih.
Supaya hubungan antara pencinta dan kekasihnya itu menyuburkan ketentraman, cinta, dan kasih sayang, Allah Subhanahu Wata’ala menetapkan suatu ikatan suci, yaitu aqad nikah. Dengan ijab (penyerahan) dan qobul (penerimaan) terjadilah perubahan besar: yang haram menjadi halal, yang masiat menjadi ibadat, kekejian menjadi kesucian, dan kebebasan menjadi tanggung jawab. Nafsu pun berubah menjadi cinta (mawaddah) dan kasih (rahmah) dan ulfah (hubungan yang jinak).
Begitu besarnya perubahan itu sehingga Al Quran menyebut aqad nikah sebagai mitsaqan ghalizha (perjanjian yang berat). Hanya tiga kali kata ini disebut di dalam Al Quran.
Pertama, ketika Allah Subhanahu Wata’ala membuat perjanjian dengan para Nabi – Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad saw.

وَإِذْ أَخَذْنَا مِنَ النَّبِيِّينَ مِيثَاقَهُمْ وَمِنكَ وَمِن نُّوحٍ وَإِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari nabi-nabi dan dari kamu (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, musa, dan Isa putera Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang berat.” (QS: Al Ahzab (33): 7).

Kedua, ketika Allah Subhanahu Wata’ala mengangkat Bukit Thur di atas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala

وَرَفَعْنَا فَوْقَهُمُ الطُّورَ بِمِيثَاقِهِمْ وَقُلْنَا لَهُمُ ادْخُلُواْ الْبَابَ سُجَّداً وَقُلْنَا لَهُمْ لاَ تَعْدُواْ فِي السَّبْتِ وَأَخَذْنَا مِنْهُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina karena (mengingkari) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka : Masukilah pintu gerbang itu sambil bersujud, dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang berat.” (QS: An Nisa (4) : 154).

Ketiga, ketika Allah Subhanahu Wata’ala menyatakan hubungan pernikahan (QS. An Nisa (4) : 21).

وَكَيْفَ تَأْخُذُونَهُ وَقَدْ أَفْضَى بَعْضُكُمْ إِلَى بَعْضٍ وَأَخَذْنَ مِنكُم مِّيثَاقاً غَلِيظاً
“Bagaimana kamu akan mengambilnya kembali, padahal sebagian kamu telah bergaul (bercampur) dengan yang lain sebagai suami-isteri. dan mereka (isteri-isterimu) telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat.”

Mitsaqan ghalizha
berarti kita sepakat untuk menegakkan dinul islam dalam rumah, sepakat untuk membina rumah tangga sakinah, mawaddah dan rahmah serta ulfah. Sepakat meninggalkan masiat. Sepakat saling mencintai karena Allah Subhanahu Wata’ala. Menghormati dan menghargai. Saling menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing. Saling menguatkan keimanan. Saling menasihati dalam menetapi kebenaran dan saling memberi nasihat dengan kasih sayang. Saling setia dalam suka dan duka, kefakiran dan kekayaan, sakit dan sehat.
Pernikahan juga bermakna sepakat meniti hari demi hari dengan kebersamaan. Sepakat untuk saling melindungi dan menjaga. Saling memberikan rasa aman. Saling mempercayai dan menutup aib. Saling mencurahkan dan menerima keluhan dan perasaan. Saling berlomba dalam beramal. Saling memaafkan kesalahan. Saling menyimpan dendam dan amarah.

Pernikahan berarti pula sepakat untuk tidak melakukan penyimpangan. Tidak saling menyakiti perasaan dan pisik. Juga sepakat untuk mengedepankan sikap lemah lembut dalam ucapan, santun dalam pergaulan, indah dalam penampilan, mesra dalam mengungkapkan keinginan. 

Ijab Qabul, Bukan Peristiwa Kecil

Karena itu peristiwa aqad nikah bukanlah kejadian kecil di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala. Akad nikah sama tingginya dengan perjanjian para rasul, sama dahsyatnya dengan perjanjian bani Israil di bawah bukit Thursina yang bergantung diatas kepala mereka.

Peristiwa aqad nikah tidak saja disaksikan oleh kedua orangtua, sudara-saudara, dan sahabat-sahabat, sanak famili, handai taulan, tetangga, tetapi juga disaksikan oleh para malaikat di langit yang tinggi, dan terutama sekali disaksikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala Penguasa alam semesta.
Bila perjanjian ini disia-siakan, diceraikan ikatan tali hubungan yang sudah terbuhul, diputuskan janji setia yang telah terpatri, kita tidak saja harus bertanggung jawab kepada semua yang hadir menyaksikan peristiwa yang berkesan itu, tetapi juga bertanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala Swt.

وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلىَ بَيْتِ زَوْجِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُوْلَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا (رواه البخاري ومسلم)
“Laki-laki adalah pemimpin di tengah keluarganya, dan ia harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia harus mempertanggungjawabkan kepemimpinannya.” (HR. Bukhari Muslim).

Kata Rasulullah, “Yang paling baik di antara kamu adalah yang paling baik dan paling lembut terhadap keluarganya.” (Al Hadits).

Mengapa Kita Memelihara Ikatan Itu ?

Mengapa Allah Subhanahu Wata’ala dan Rasul-Nya mewasiatkan agar kita memelihara aqad nikah yang sakral ini? Mengapa kebaikan manusia diukur dari cara dia memperlakukan keluarganya? Mengapa suami dan isteri harus mempertanggungjawabkan peran yang dilaksanakan di hadapan Allah Subhanahu Wata’ala?
Jawabannya sederhana: Karena Allah Subhanahu Wata’ala Maha Mengetahui bahwa kebahagiaan dan penderitaan manusia sangat tergantung pada hubungan mereka dengan orang-orang yang dicintai mereka, yakni dengan keluarganya. Bila di dunia ini ada surga, kata Marie von Ebner Eschenbach, surga itu adalah pernikahan yang bahagia. Tetapi, bila di dunia ini ada neraka, neraka itu adalah pernikahan yang gagal. Para psikolog menyebutkan persoalan rumah tangga sebagai penyebab stress yang paling besar dalam kehidupan manusia.
Karena itulah, Islam dengan penuh perhatian mengatur urusan rumah tangga. Sebuah ayat pernah diturunkan dari langit hanya untuk mengatur urusan pernikahan antara Zainab dan Zaid bin Haritsah. Sebuah surat turun untuk mengatur urusan rumah tangga seluruh kaum muslimin. Ribuan tahun yang silam, di Padang Arafah, di hadapan ratusan ribu ummat islam yang pertama, Rasulullah saw. menyampaikan khotbah perpisahan.

اَيُّهَا النَّاسُ فَا تَّقُوا اللهَ فِي النِّسَاءِ فَاِنَّكُمْ اَخَذْتُمُوْهُنَّ بِأَمَانَةِ اللهِ وَاسْتَحْلَلْكُمْ فُرُوْجَهُنَّ بِكَلِمَةِ اللهِ , اِنَّ لَكُمْ عَلىَ نِسَائِكُمْ حَقًّا , وَلِنِسَائِكُمْ عَلَيْكُمْ حَقًّا أَلاَ وَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَاِنَّهُنَّ عَوَانٌ عِنْدَكُمْ , لاَ يَمْلِكُنَّ ِلاَنْفُسِهِنَّ شَيْئًا وَلَيْسَ تَمْلِكُوْنَ مِنْهُنَّ شَيْئًا غَيْرَ ذَلِكَ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلاَ تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلاً

“Wahai manusia, takutlah kepada Allah Subhanahu Wata’ala akan urusan wanita. Sesungguhnya kamu telah mengambil mereka sebagai istri dengan amanat Allah Subhanahu Wata’ala. Kami halalkan kehormatan mereka dengan kalimah Allah Subhanahu Wata’ala. Sesungguhnya kamu mempunyai hak atas istrimu, dan istrimu pun mempunyai hak atasmu. Ketahuilah, aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik terhadap istri kalian. Mereka adalah penolong kalian. Mereka tidak memilih apa-apa untuk dirinya, dan kamu pun tidak memilih apa-apa dari diri mereka selain itu. Jika mereka patuh kepadamu, janganlah kamu berbuat aniaya terhadap mereka.” (HR. Muslim dan Turmudzi).*

GHOSHOB

  Jika di pesantren, istilah ini sudah sangat familiar. Hanya saja pengertian dan prakteknya sesungguhnya ada perbedaan dari makna ghoshob s...